Beruntung ada museum musik kelas dunia, yaitu Museum Musik Dunia di Jatim Park 3, Kota Batu, Jawa Timur. Di sini kita bisa melihat dan mempelajari langsung ratusan alat musik yang ada di seluruh dunia.
Di setiap sudut, pengunjung akan melihat berbagai jenis alat musik yang berasal dari lima benua. Dengan bangunan yang terbagi menjadi tiga lantai, kita bisa melihat koleksi alat musik mulai dari petik, pukul, tiup, dan gesek dengan total 700 alat musik.
Meskipun museum musik, tapi suasananya tidak akan "gaduh" oleh bunyi-bunyian dari setiap alat musik. Pihak Jatim Park 3 telah melengkapi setiap sudut dengan peredam suara yang didesain unik sehingga dari setiap alat musik tidak akan bercampur.
Baca Juga: Srambang Park di Ngawi Jawa Timur, keindahan alam yang menyejukkan di kaki Gunung Lawu
Tiap ingin mendengarkan bunyi dari alat musik, pengunjung hanya perlu berdiri di bawah audio yang dipasang di atas. Seketika, pengunjung akan langsung mendengar alunan musik yang seolah-olah menarik pengunjung ke negara tempat alat musik itu berasal. Wow keren!
Nah, misalnya saja kita ingin melihat salah satu tokoh nasional Indonesia yang menciptakan lagu kebangsaan "Indonesia Raya", Wage Rudolf Supratman, juga ada di museum ini dalam bentuk patung.
Seperti kita tahu, kontribusi WR Supratman pada musik bangsa dianggap sangat besar, hingga hari lahirnya yang jatuh pada tanggal 19 Maret pun ditetapkan sebagai Hari Musik Nasional.
Kemudian, juga ada memorabilia dua penyanyi kakak-beradik, Yuni Shara dan Krisdayanti yang telah mengharumkan nama kota Batu lewat kiprah mereka di dunia tarik suara Indonesia.
Memorabilia tersebut dapat pengunjung lihat berupa baju-baju panggung yang pernah dipakai Yuni dan KD. Lalu, ada juga mikrofon, CD diskografi hingga penghargaan yang pernah mereka raih.
Baca Juga: Laksamana TNI budayawan Yudo Margono memukau dalam pagelaran wayang kulit di Mahkamah Agung RI
Tak hanya alat musik, Museum Musik Dunia juga menghadirkan koleksi alat pemutar musik lawas, seperti gramofon dari berbagai macam merk, lengkap dengan koleksi pita rekam mulai dari vinyl, cakram padat (compact disk) hingga kaset pita.
Jika ingin mengoperasikan alat pemutar musik tersebut, pengunjung hanya perlu meminta izin kepada petugasnya, dengan senang hati mereka akan memperbolehkan.
Mari kita tinggalkan lantai satu dan naik ke lantai dua. Di lantai dua terdapat genre musik mulai dari musik rock, pop, dan jazz. Genre pop masih dibagi lagi menjadi Korea pop, pop Asia Tenggara, keroncong, dan dangdut.
Uniknya, di setiap genre musik dilengkapi juga dengan patung lilin artis yang menjadi ikon genre tersebut. Patung lilin yang ada di Museum Musik Dunia antara lain The Beatles, Lady Gaga, Taylor Swift, hingga 'King of Pop' Michael Jackson. Jadi, bagi penggemar dengan penyanyi-penyanyi tersebut bisa melepas rindu dengan melihatnya.
Ditambah lampu-lampu LED yang berwarna-warni menjadi sumber pencahayaan di lantai dua dengan kesan remang-remang, menciptakan suasana romantis. Pengunjung akan merasakan suasana seperti berada di sebuah klub malam.