Baca Juga: Keindahan tersembunyi di balik rimba, air terjun Curug Cipendok di Banyumas Jawa Tengah
Kemudian, di sudut ruangan terdapat semacam bar, tapi bedanya yang dipajang di bar tersebut bukan berbagai jenis minuman, melainkan CD para musisi kelas dunia. Ukuran CD-nya cukup besar yang menyesuaikan dengan CD pada zaman dulu.
Seperti berkunjung ke gramofon yang berada di lantai satu, di bar ini pengunjung juga bisa meminta ke petugas untuk memutar CD musisi favorit pengunjung.
Di lantai dua ini juga ada memorabilia dari artis lawas seperti Ermy Kulit hingga Elvis Presley, bahkan koleksi alat musik dari musisi terkenal seperti The Beatles, Maria Pratiwi, Eros Candra, juga sukses didatangkan untuk dipamerkan.
Lalu, jika kita naik lagi ke lantai tiga museum, lantai ini dikhususkan untuk musik klasik dan mini hall untuk live music yang bisa ditempati kurang lebih 500 orang. Seru, kan?
Itulah perjalanan singkat menelusuri Museum Musik Dunia. Keberadaan museum musik ini merupakan sebuah wisata edukasi bagi generasi muda agar mengetahui lebih banyak lagi tentang musik dunia. Rugi bila tidak dikunjungi.
Selain itu, Museum Musik Dunia juga merupakan salah satu bentuk apresiasi, khususnya kepada para musisi Indonesia. Diharapkan generasi muda bisa lebih mengenal sejarah dan tokoh musisi Indonesia yang telah memajukan dunia musik di negeri tercinta.***
Artikel Terkait
Srambang Park di Ngawi Jawa Timur, keindahan alam yang menyejukkan di kaki Gunung Lawu
Keindahan tersembunyi di balik rimba, air terjun Curug Cipendok di Banyumas Jawa Tengah
Laksamana TNI budayawan Yudo Margono memukau dalam pagelaran wayang kulit di Mahkamah Agung RI
Dibalik pesona Danau Toba, antara sains dan legenda di dunia manusia
Hotel Majapahit Surabaya, mewujudkan kemewahan bersejarah dalam gaya kolonial