Pengunjung yang ingin berziarah ke kompleks ini diminta untuk mengisi buku tamu dan membayar HTM sebesar Rp. 3.000 per orang.
Namun, untuk warga lokal, biasanya tidak dikenakan biaya masuk ke kawasan makam ini.
Selain menjadi tempat ziarah, kompleks makam Bung Karno juga menawarkan pasar oleh-oleh yang harus dilewati para pengunjung saat keluar.
Setelah berziarah, banyak pengunjung melanjutkan perjalanan menuju Istana Gebang menggunakan becak untuk melihat rumah tinggal Bung Karno di Blitar.
Baca Juga: Trowulan: Jejak Gemilang Kerajaan Majapahit Terungkap dalam Situs Makam Megah
Makam Bung Karno, atau lebih dikenal sebagai Makam Soekarno, adalah destinasi wisata bersejarah yang memukau di Kota Blitar.
Sejarah pemilihan lokasi pemakaman ini menambah daya tariknya.
Dengan arsitektur khas Jawa dan fasilitas yang memadai, kompleks makam ini menjadi tempat ziarah spiritual dan politik bagi ribuan peziarah setiap tahunnya.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan pesona sejarah dan merenung di kompleks makam Bung Karno ketika berkunjung ke Blitar.***
Artikel Terkait
Trowulan: Jejak Gemilang Kerajaan Majapahit Terungkap dalam Situs Makam Megah
Menggali Harta Karun Kuno: Kisah Penemuan Makam Tutankhamun di Mesir
Paling menyeramkan! Inilah daftar taman bermain paling seram dan mengerikan di dunia
Misteri Gunung Padang, jika benar maka gunung ini jadi situs megalitik yang lebih tua dari piramida mesir!
Misteri segitiga bermuda, berbagai kisah misterius hingga hilangnya kapal dan pesawat