Ziarah politik dan spiritual di Blitar, makam Bung Karno presiden pertama Republik Indonesia

JAKARTA INSIDER - Makam Bung Karno atau dikenal juga sebagai Makam Soekarno merupakan salah satu destinasi wisata bersejarah yang terletak di Kota Blitar.

Kompleks pemakaman ini menjadi ikon kota dan menarik ribuan peziarah dan wisatawan setiap tahunnya.

Sejarah pemilihan lokasi makam Bung Karno cukup menarik.

Baca Juga: Misteri segitiga bermuda, berbagai kisah misterius hingga hilangnya kapal dan pesawat

Meskipun awalnya beliau berwasiat untuk dimakamkan di Kebun Raya Bogor, Kota Blitar dipilih sebagai tempat pemakamannya untuk mengurangi pengaruh Bung Karno di ibukota dan terhindar dari masalah politik yang pelik saat itu.

Keputusan tersebut didukung oleh Keppres No 44 Tahun 1970 yang menetapkan lokasi pemakaman Bung Karno di Blitar.

Kompleks makam ini memiliki arsitektur yang memukau, dengan bangunan utama berbentuk Joglo yang merupakan gaya khas Jawa, serta atap sisik ikan khas Sunda.

Baca Juga: Menggali Harta Karun Kuno: Kisah Penemuan Makam Tutankhamun di Mesir

Selain makam Bung Karno, kompleks ini juga menyimpan makam orang tua beliau.

Di dalam kompleks makam terdapat tiga bangunan, termasuk mushola di bagian barat dan bangunan dengan maket kawasan makam di bagian timur.

Dahulu, makam Bung Karno dikelilingi sekat kaca di sekitar tiang penyangga Joglo.

Baca Juga: Paling menyeramkan! Inilah daftar taman bermain paling seram dan mengerikan di dunia

Namun, sejak era Gus Dur, kaca penyangga tersebut dilepas sehingga siapapun kini bisa langsung berdoa di makam Bapak Proklamasi Indonesia ini.

Lokasi makam Bung Karno berada di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.