Serpihan Kapal Titan Oceangate Ditemukan: Bukti Vital untuk Investigasi

JAKARTA INSIDER - Penemuan serpihan dan bukti dari dasar laut di lokasi tenggelamnya kapal selam Titan telah mengungkapkan fakta baru yang menarik bagi penyelidik internasional.

U.S. Coast Guard berhasil memulihkan bukti penting ini ketika M/V HORIZON ARCTIC tiba di pelabuhan ini pada tanggal 28 Juni 2023.

Marine Board of Investigation (MBI), yang merupakan lembaga tertinggi dalam U.S. Coast Guard, akan memindahkan bukti-bukti tersebut menggunakan kapal pemotong Coast Guard menuju pelabuhan di Amerika Serikat.

Baca Juga: Presiden Jokowi Melantik Duta Besar RI: Perkuat Diplomasi Indonesia di Mata Dunia

Tujuannya adalah untuk memfasilitasi analisis dan pengujian lebih lanjut yang akan membantu menyelidiki penyebab tragedi ini.

Salah satu aspek penting dari bukti yang ditemukan adalah sisa-sisa manusia yang berhasil dipulihkan dengan hati-hati dari reruntuhan di lokasi kejadian.

Tim medis Amerika Serikat akan melakukan analisis resmi terhadap sisa-sisa ini untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang korban.

Baca Juga: Onde Mande! Film kisah komedi Minang terbaru karya Visinema, berburu 2 miliar rupiah

Ketua MBI, Kapten Jason Neubauer, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang terkoordinasi dengan baik dari lembaga penyelidik internasional dan antarlembaga.

Dia menyatakan bahwa bukti-bukti yang ditemukan ini akan memberikan wawasan kritis bagi penyelidik dari berbagai yurisdiksi internasional yang terlibat dalam kasus ini.

Selain itu, MBI akan terus mengumpulkan bukti-bukti lainnya serta melakukan wawancara dengan saksi-saksi untuk persidangan publik yang akan digelar.

Baca Juga: Layanan Makanan Haji oleh Pemerintah Indonesia: Kenikmatan Kuliner bagi Jemaah

Hal ini diharapkan dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai penyebab tragedi ini serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Tragedi tenggelamnya kapal Titan Oceangate telah menarik perhatian banyak pihak, termasuk lembaga penyelidik nasional dan internasional seperti United States National Transportation Safety Board, Canadian Transportation Safety Board, French Marine Casualties Investigation Board, dan United Kingdom Marine Accident Investigation Branch.