Ereveld: Kuburan asing di pusat hiburan Taman Impian Jaya Ancol Jakarta

photo author
- Rabu, 24 Mei 2023 | 14:30 WIB
 (Wikimedia Ereveld Ancol)
(Wikimedia Ereveld Ancol)

Sisa-sisa jenazah dikumpulkan dan diidentifikasi sebanyak mungkin. Situs ini dibersihkan dan diberi tanda penghormatan yang layak.

Pada tanggal 14 September 1946, peresmian Ereveld Ancol diadakan, menjadi pemakaman pertama di Pasifik Barat Daya yang dibangun oleh Dinas Pemakaman Angkatan Darat Belanda.

"Kami mengenang mereka, yang telah menanggung perjuangan untuk negara mereka dan demi kemanusiaan serta kebebasan," ujar Letnan Jenderal H.J. van Mook, Panglima Tertinggi Pasukan Sekutu di Hindia Belanda, saat upacara pembukaan.

Baca Juga: ChatGPT untuk Apple iOS sudah rilis, chatbot asisten virtual kini hadir sebagai aplikasi smartphone!

Para peserta upacara mengenang mereka dengan salib, bendera Belanda berkibar setengah tiang, dan marche funèbre karya Chopin dimainkan sebagai penghormatan.

Ereveld Ancol juga memiliki simbol-simbol yang menyentuh hati. Salah satunya adalah "pohon surga," sebuah pohon Ailanthus excelsa dengan mahkota cembung yang tampak seperti meraih langit dan mengekspresikan keputusasaan.

Di bawah pohon ini, beberapa wanita dikabarkan dieksekusi.

Meskipun pohon ini kemudian tumbang, pemerintah dan tim ahli melakukan operasi penyelamatan untuk mempertahankan simbolisme masa lalu, masa kini, dan masa depan.

Setiap tahunnya, sekitar 850 pengunjung datang ke Ereveld Ancol untuk menghormati para pahlawan yang terbaring di sana.

Baca Juga: Banjir besar terjang Emilia Romagna Italia, balapan Grand Pix F1 terpaksa dibatalkan

Bangku meditasi berbentuk setengah lingkaran telah dibangun di sekitar pohon surga, menciptakan tempat yang tenang bagi para pengunjung untuk merenung dan mengenang pengorbanan mereka.

Di antara warga asing yang dimakamkan di Ereveld Ancol, terdapat tokoh-tokoh yang memainkan peran penting dalam perjuangan untuk kebebasan.

Mereka termasuk Jenderal Roelof Theodorus Overakker, Kolonel George Frank Victor Gosenson, Kapten Reinder Gebbienus de Lange, Letnan Satu J. Davijt, Letnan Satu Henri van Zanten, Dr. Achmad Mochtar, Hanny Hilgers, John Leslie Appleby, Tommy Powell, W. Bechtolt, dan masih banyak lagi.

Ereveld Ancol adalah tempat suci yang terus mengingatkan kita akan harga mati para pahlawan yang berjuang demi kebebasan.

Baca Juga: Kader Partai Nasdem tersandung kasus korupsi, Anies Baswedan tetap bangga pada Surya Paloh

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jaka LI

Sumber: backpackerjakarta.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X