JAKARTA INSIDER - Visa Schengen adalah tiket masuk ke 27 negara Eropa yang tergabung dalam kawasan Schengen.
Namun, tidak semua pengajuan dari WNI (Warga Negara Indonesia) diterima.
Banyak pelamar visa menghadapi penolakan meskipun sudah mengumpulkan dokumen sesuai prosedur.
Baca Juga: Tom Lembong Resmi Ajukan Banding, Kuasa Hukum: Pembelaan Terhadap Identitas Pribadi!
Berikut adalah beberapa alasan umum mengapa paspor Indonesia tidak di-ACC untuk visa Schengen.
1. Dokumen Tidak Lengkap atau Tidak Konsisten
Kelengkapan dokumen menjadi penilaian awal. Jika ada dokumen yang kurang, tidak diterjemahkan dengan benar, atau terdapat inkonsistensi data (misalnya beda nama antara paspor dan rekening koran), maka kemungkinan besar visa akan ditolak.
Baca Juga: Dari Gaji UMR sampai Sultan: Pilihan Olahraga Sesuai Isi Dompet
2. Dana Tidak Memadai
Negara Schengen mensyaratkan bukti keuangan yang cukup untuk membiayai perjalanan dan hidup selama di Eropa.
Jika jumlah saldo di rekening tidak mencerminkan kemampuan finansial yang memadai (sekitar €60–€120 per hari tergantung negara), maka aplikasi dapat ditolak.
3. Tujuan Perjalanan Tidak Jelas
Baca Juga: Gempa Dahsyat di Rusia: Ini 8 Fakta Seismik yang Perlu Kamu Tahu
Pemohon harus menjelaskan secara rinci tujuan perjalanan, apakah untuk wisata, bisnis, atau kunjungan keluarga.
Artikel Terkait
Gempa Bumi Berkekuatan 8 Magnitudo di Pesisir Timur Rusia, BMKG Mulai Warning Indonesia
Ketika Pemerintah Belanda Melarang 2 Menteri Israel Ini Masuk ke Negaranya
Gempa Dahsyat di Rusia: Ini 8 Fakta Seismik yang Perlu Kamu Tahu
Dari Gaji UMR sampai Sultan: Pilihan Olahraga Sesuai Isi Dompet
Tom Lembong Resmi Ajukan Banding, Kuasa Hukum: Pembelaan Terhadap Identitas Pribadi!