Dengan kolaborasi ini, diharapkan ruang-ruang publik di Jakarta tak hanya berfungsi sebagai tempat rekreasi, tapi juga menjadi panggung bagi seniman untuk tampil dan menyapa masyarakat secara langsung, menjadikan kota lebih hidup dan manusiawi.***
Dengan kolaborasi ini, diharapkan ruang-ruang publik di Jakarta tak hanya berfungsi sebagai tempat rekreasi, tapi juga menjadi panggung bagi seniman untuk tampil dan menyapa masyarakat secara langsung, menjadikan kota lebih hidup dan manusiawi.***
Sumber: Jakarta.go.id
Artikel Terkait
Mengenang Mbok Yem, legenda Gunung Lawu yang jadi simbol keteguhan pendaki
Hamzah Sulaiman Wafat, jejak Sang Raminten, Budayawan Kuliner yang satukan tradisi dengan inovasi
10 negara paling pemabuk dan pecandu alkohol di Dunia, ternyata tak hanya Jerman!
Ini 8 Destinasi wisata di Sumatera Barat yang wajib kamu tahu! Ada Jam Gadang hingga Pantai Carocok yang cocok untuk healing!
8 Destinasi wisata horor di Indonesia yang sangat terkenal, ada Lawang Sewu hingga Rumah Kentang di Jakarta