Meski dalam keterbatasan, Umat Muslim Palestina sambut malam Lailatul Qadar dengan tradisi gemerlap lampu di Masjid Al Aqsa

JAKARTA INSIDER - Di Palestina, khususnya di Masjid Al-Aqsa dan sekitarnya, malam Lailatul Qadar disambut dengan penuh kekhusyukan dan semangat keagamaan.

Meskipun dalam situasi yang sering kali sulit akibat konflik, umat Muslim di sana tetap berusaha merayakannya dengan cara berikut:

• I’tikaf di Masjid Al-Aqsa

Baca Juga: 10 Ciri Malam Lailatul Qadar menurut Hadits dan pengalaman para Ulama, salah satunya udara dan suasana yang tenang

Banyak warga Palestina menghabiskan malam di Masjid Al-Aqsa untuk beribadah, membaca Al-Qur’an, berzikir, dan berdoa.

Mereka sering datang sejak siang atau sore hari untuk mendapatkan tempat di dalam atau sekitar masjid.

• Shalat dan Doa Bersama

Shalat Tarawih dan shalat tahajud dilakukan secara berjamaah dengan jumlah jamaah yang besar.

Baca Juga: Kisah Malam Lailatul Qadar yang membawa keberkahan hingga sejarah turunnya Al Quran saat Nabi Muhammad SAW sedang bertafakur di Gua Hira

Umat Muslim berdoa bersama, memohon keberkahan dan perlindungan dari Allah, terutama bagi Palestina.

• Kajian dan Ceramah Keagamaan

Para ulama dan imam sering mengadakan ceramah menjelang malam Lailatul Qadar untuk mengingatkan pentingnya malam tersebut dan bagaimana umat Islam dapat memanfaatkannya untuk mendapatkan ampunan Allah.

• Berbagi Makanan dan Sedekah

Banyak orang Palestina yang berbagi makanan untuk berbuka puasa dan sahur, baik kepada jamaah di Masjid Al-Aqsa maupun kepada mereka yang membutuhkan.