Keindahan dan kearifan lokal Wae Rebo, Desa adat di tengah Pegunungan Flores

photo author
- Senin, 10 Maret 2025 | 06:00 WIB
Menjelajahi keindahan dan kearifan lokal Wae Rebo, desa adat di tengah Pegunungan Flores. (www.intipseleb.com)
Menjelajahi keindahan dan kearifan lokal Wae Rebo, desa adat di tengah Pegunungan Flores. (www.intipseleb.com)

JAKARTA INSIDER - Di balik perbukitan hijau Pegunungan Flores, tersembunyi sebuah desa adat yang memancarkan keindahan alam dan kearifan lokal yang masih terjaga hingga kini.

Wae Rebo, desa yang terletak di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, dikenal sebagai desa di atas awan karena letaknya yang berada di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut.

Keunikannya tidak hanya terletak pada pesona alamnya, tetapi juga budaya dan tradisi masyarakatnya yang masih sangat kental.

Baca Juga: Skandal Rumah Dinas: KPK resmi tetapkan Tersangka Korupsi!

Dikutip dari laman www.x.com/silfinov Salah satu daya tarik utama Wae Rebo adalah rumah adat Mbaru Niang, rumah berbentuk kerucut yang dibuat dari bahan alami seperti bambu, kayu, dan ijuk.

Rumah-rumah ini menjadi simbol kehidupan sosial masyarakat setempat, di mana setiap keluarga tinggal dalam satu rumah besar bersama beberapa generasi.

Bentuknya yang unik serta cara pembangunannya yang mempertahankan teknik tradisional menjadikan Mbaru Niang sebagai warisan budaya yang diakui oleh UNESCO.

Baca Juga: KPK tetapkan Tersangka dalam dugaan korupsi pengadaan Rumah Dinas

Selain arsitektur yang khas, masyarakat Wae Rebo juga memiliki budaya yang masih sangat dijunjung tinggi.

Salah satu tradisi yang menarik adalah Waelu, sebuah upacara penyambutan bagi tamu yang datang ke desa.

Tamu yang berkunjung akan diberi restu oleh tetua adat sebelum menjelajahi desa, sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur mereka.

Baca Juga: Korupsi minyak mentah terungkap? Kejagung intensifkan Penyidikan

Wae Rebo juga dikenal dengan kopi khasnya, yang ditanam dan diproses secara tradisional oleh masyarakat setempat.

Kopi ini memiliki cita rasa yang khas dan menjadi salah satu mata pencaharian utama warga desa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Isti Wahyu Kurnianingsih

Tags

Rekomendasi

Terkini

X