Cari Keberuntungan? 9 Tanaman Hias Kekinian Menurut Feng Shui yang Lagi Hits dan Bisa Bikin Kaya! Simak Yuk!

photo author
- Kamis, 18 Januari 2024 | 14:30 WIB
Ilustrasi : 9 Tanaman hias pembawa keberuntungan menurut Feng Shui (Kolase / JakartaInisder.id)
Ilustrasi : 9 Tanaman hias pembawa keberuntungan menurut Feng Shui (Kolase / JakartaInisder.id)

Dalam prinsip Feng Shui, lima daun per batangnya melambangkan elemen penting yang dapat menarik keberuntungan.

Pohon ini tumbuh baik di tempat teduh parsial dan tidak memerlukan banyak cahaya.

3. Bambu Rejeki (Dracaena Sanderiana): Simbol Kemakmuran yang Mudah Dirawat

Bambu Rejeki, sering ditemui di toko tanaman dan supermarket, diyakini membawa keberuntungan dan kekayaan di banyak budaya Asia.

Tanaman ini tumbuh di air, membuatnya mudah dirawat. Pastikan akarnya selalu terendam air.

Baca Juga: Perpanjang SIM A atau C dengan mudah di layanan SIM Keliling Jakarta 18 Januari 2024 Lokasi strategis, tarif terjangkau

Bambu Rejeki adalah tanaman hias yang sempurna dan dapat tumbuh subur dengan sedikit perhatian.

4. Holy Basil (Ocimum Tenuiflorum): Kesehatan, Kekayaan, dan Kemakmuran dari India

Holy Basil, tanaman obat kuat di India, diyakini membawa kesehatan, kekayaan, dan kemakmuran.

Pada tingkat agama Hindu dan Buddha, tanaman ini bahkan ditanam di pintu masuk rumah.

Baca Juga: Prakiraan cuaca DKI Jakarta hari ini, Kamis, 18 Januari 2024, hindari kejutan cuaca dengan informasi akurat dari BMKG, stay safe!

Selain manfaat spiritual, Holy Basil juga berfungsi sebagai pengusir nyamuk.

Menempatkannya di dekat jendela yang menghadap selatan atau barat dapat memberikan pertumbuhan yang optimal.

5. Rue (Ruta Graveolens): Perlindungan dan Keberuntungan dari Eropa Selatan

Rue, tanaman herbal berbau tajam dari Eropa Selatan, diyakini memiliki khasiat magis dan obat yang memberikan perlindungan serta membawa keberuntungan, kekayaan, dan kemakmuran.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Suwaji

Sumber: YouTube

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X