JAKARTA INSIDER - Seni adalah denyut nadi kehidupan, mengalir dalam tradisi dan urbanitas kota besar.
Di Jakarta, pusatnya seni dan kreativitas bertempat di Institut Kesenian Jakarta (IKJ), sebuah lembaga pendidikan seni yang telah berkiprah sejak tahun 1970.
Pusat Pemikiran dan Pengembangan Seni
IKJ, sebagai pelopor seni di Indonesia, bukan hanya sekadar perguruan tinggi.
IKJ adalah pusat pemikiran, pertumbuhan, dan perkembangan seni tradisional, melibatkan tidak hanya seni Betawi, tetapi juga mencakup kekayaan seni Nusantara.
Tidak berhenti di situ, IKJ juga menjadi landasan bagi seni kontemporer di Indonesia.
Mengusianya yang telah mencapai setengah abad lebih, IKJ berhasil mencatatkan sejarah sebagai perguruan tinggi seni pertama yang menyediakan semua bidang studi seni di satu kampus.
Fakultas Film dan Televisi (FFTV), Fakultas Seni Rupa (FSR), Fakultas Seni Pertunjukan (FSP), dan Sekolah Pascasarjana, semuanya tercakup dalam lingkungan intensif, menciptakan laboratorium terdepan dalam pengembangan budaya urban.
Baca Juga: Kalbis Institute: Perguruan tinggi unggul dengan transformasi hati dan pikiran
Letak Strategis, Dukungan Pemerintah
Berlokasi di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, IKJ tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga pusat kegiatan seni dan budaya.
Dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunjukkan peran IKJ dalam meningkatkan ekosistem seni dan budaya di Indonesia, serta mendorong pertumbuhan industri kreatif nasional.
Baca Juga: Jejak sejarah Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta hingga menjadi pusat pendidikan unggulan
Sejarah Panjang Menuju Tahun Emas
Artikel Terkait
Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957: Membentuk generasi unggul di era digital
Kwik Kian Gie School of Business: Dari IBI hingga jadi pusat pendidikan manajemen bisnis unggulan
Institut Bisnis Nusantara: Dari STIE Nusantara hingga jadi pusat pendidikan bisnis
Jejak sejarah Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta hingga menjadi pusat pendidikan unggulan
Kalbis Institute: Perguruan tinggi unggul dengan transformasi hati dan pikiran