Jejak sejarah Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta hingga menjadi pusat pendidikan unggulan

photo author
- Sabtu, 11 November 2023 | 06:00 WIB
Perjalanan Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta (IISIP) dari awal hingga menjadi kekuatan pendidikan di bidang ilmu sospol. (iisip.ac.id)
Perjalanan Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta (IISIP) dari awal hingga menjadi kekuatan pendidikan di bidang ilmu sospol. (iisip.ac.id)

JAKARTA INSIDER - Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta (IISIP) tidak hanya sekadar lembaga pendidikan di Jakarta Selatan, tetapi sebuah entitas yang telah melibatkan diri dalam membentuk para pemikir dan praktisi di bidang ilmu sosial dan politik.

Dengan luas kampus mencapai 20.000 m2, IISIP Jakarta telah menjadi bagian integral dari perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia sejak didirikan pada 5 Desember 1953, awalnya sebagai Sekolah Tinggi Publisistik (STP).

Baca Juga: Universitas Trisakti: Sejarah, perjuangan, dan dedikasi untuk pendidikan dan kebangsaan

Jejak Sejarah dan Transformasi

Sejarah panjang IISIP Jakarta dimulai dengan pendirian Perguruan Tinggi Djurnalistik pada tahun 1953.

Namun, tak berhenti di situ, transformasi berkelanjutan terus mengiringi lembaga ini hingga menjadi IISIP Jakarta yang dikenal saat ini.

Perubahan nama dari Perguruan Tinggi Djurnalistik menjadi Perguruan Tinggi Publisistik pada tahun 1960 mencerminkan evolusi ilmu publisistik yang semakin menyeluruh, tak terbatas hanya pada jurnalistik, melainkan mencakup berbagai aspek dalam menyampaikan informasi.

Pada tahun 1985, perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi menandai fase baru dalam eksistensi IISIP Jakarta.

Dengan dibentuknya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik serta Fakultas Ilmu Administrasi, IISIP Jakarta semakin mengukuhkan diri sebagai pusat pendidikan tinggi multidisiplin.

Baca Juga: Berkolaborasi menuju kesuksesan: Inovasi dan kewirausahaan di Universitas Trilogi

Program Sarjana dan Pascasarjana

Pada era 1990, IISIP Jakarta membuka dua fakultas baru, yakni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan Fakultas Ilmu Administrasi (FIA).

Perkembangan ini memberikan ruang bagi munculnya jurusan-jurusan baru seperti Ilmu Politik, Ilmu Kesejahteraan Sosial, dan Ilmu Hubungan Internasional.

Seiring berjalannya waktu, IISIP Jakarta terus berkembang dan mulai memberikan kontribusi pada tingkat internasional dengan membuka Program Studi Ilmu Hubungan Internasional pada tahun 1999.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jaka LI

Sumber: iisip.ac.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X