Lebih lanjut, melalui festival ini, Kemenparekraf/Baparekraf juga memberikan informasi mengenai prestasi-prestasi Indonesia di kancah internasional, seperti penghargaan sebagai negara paling indah secara alami dan berbagai penghargaan yang diraih Bali dari TripAdvisor.
Baca Juga: Setelah sukses padukan seni dan emosi di Jakarta, Museum Patah Hati kini hadir di Bandung!
Tidak hanya itu, festival ini juga menjadi momentum penting untuk mengapresiasi peran media, agen perjalanan, operator tur, maskapai penerbangan, dan pemangku kepentingan pariwisata lainnya yang telah berkontribusi besar dalam memajukan pariwisata Indonesia, khususnya dari pasar Australia.
Melalui festival ini, diharapkan akan semakin banyak wisatawan Australia yang tertarik untuk menjelajahi keindahan Indonesia, yang telah menjadi destinasi favorit mereka setelah pandemi.
Dengan total hampir 1 juta pengunjung hingga tahun 2023, Australia tetap menjadi kontributor terbesar bagi pariwisata Indonesia.***
Artikel Terkait
Setelah sukses padukan seni dan emosi di Jakarta, Museum Patah Hati kini hadir di Bandung!
Pangeran Abdul Mateen dari Kerajaan Brunei Darussalam akan segera menikah dengan Dayang Anisha Rosnah
Misteri kekayaan keluarga Rothschild di balik keindahan Waddesdon Manor
Orang Malaysia tertahan di imigrasi Korea Selatan akibat tidak bawa paspor lama, dipaksa kembali ke Malaysia