Danau Toba: Destinasi wisata superior di Sumatera Utara dengan geologi sempurna

15. Geosite Simanindo Batu Hoda

16. Geosite Ambarita Tuk Tuk

Baca Juga: Dari kebakaran ke pemulihan: Museum Nasional Indonesia bergerak cepat untuk selamatkan koleksi bersejarahnya

Masing-masing dari 16 situs geologi ini memiliki kekayaan alam, budaya, dan hayati yang luar biasa.

Meskipun awalnya Kaldera Toba dianggap sebagai hasil dari letusan tunggal, sekarang dikenal sebagai kompleks kaldera yang terdiri dari runtuhan kaldera yang tumpang tindih dan luas.

Selain itu, ada banyak cerita menarik tentang Danau Toba, termasuk kebudayaan yang menjadi warisan leluhur, yang menambah keunikannya.

Tidak heran Danau Toba telah menjadi destinasi superior.

Sebagai destinasi nasional dan internasional yang diakui oleh pemerintah pada Februari 2022, pemerintah telah berusaha memperbaiki dan memperbarui fasilitas untuk memanjakan pengunjung lokal dan mancanegara yang datang ke Danau Toba.

Presiden Jokowi telah memerintahkan berbagai langkah, termasuk pengaturan dan pengendalian tata ruang, peningkatan akses dan konektivitas ke destinasi pariwisata utama, serta pembenahan di berbagai sektor.

Baca Juga: Pesona Hunan Tiongkok di TikTok: Memikat dunia dengan keindahan yang mempesona

Upaya ini mencakup pembangunan jalan yang mulus, pembukaan tujuh pelabuhan, dan peningkatan armada kapal untuk transportasi wisatawan.

Selain itu, bandara Silangit telah diubah menjadi bandara internasional dengan landasan pacu yang dapat menampung pesawat besar.

Danau Toba sebagai destinasi superior adalah salah satu prestasi Indonesia dalam dunia pariwisata, dengan Danau Toba sebagai danau vulkanik terbesar di dunia menurut Kementerian Pariwisata RI.***