Baca Juga: Sekolah Tzu Chi: Melahirkan pemimpin global dengan hati yang mulia
Keunikan Budaya Jawa yang Hidup
Axis Kosmologis Yogyakarta dan Landmark Bersejarahnya adalah saksi luar biasa peradaban dan budaya Jawa.
Ini menunjukkan pertukaran penting antara sistem kepercayaan dan nilai-nilai, serta berkaitan langsung dengan tradisi hidup yang luar biasa, serta karya seni dan sastra yang luar biasa.
Pesona Tradisi Hidup dan Karya Seni Universal
Situs ini terletak di dataran subur Jawa antara Gunung Merapi yang aktif dan Samudera Hindia.
Ini tercermin dalam desain properti itu sendiri, dengan axis antara Monumen Panggung Krapyak (berbentuk yoni) dan Monumen Tugu (berbentuk lingga), mereplikasi hubungan Gunung Merapi-Samudera Hindia yang suci dalam skala kecil.
Baca Juga: Sekolah Jerman Jakarta: Pendidikan berkualitas berakar Jerman yang siapkan pemimpin global
Menghubungkan Dunia Makro dan Mikro
Lokasi Kraton dan kota ini dipilih secara sengaja oleh Sultan Mangkubumi pada tahun 1755 untuk sesuai dengan keyakinan kosmologis Jawa, di mana ibukota Kerajaan dianggap sebagai miniatur alam semesta (makrokosmos), mengikuti konsep Hindu-Buddha tentang Gunung Meru Ilahi (pusat alam semesta fisik, metafisik, dan spiritual).
Konsep ini tercermin dalam desain, arsitektur, dan tata letak Kompleks Kraton.***
Artikel Terkait
Sekolah Jerman Jakarta: Pendidikan berkualitas berakar Jerman yang siapkan pemimpin global
Sekolah Tzu Chi: Melahirkan pemimpin global dengan hati yang mulia
PT Freeport Indonesia memecahkan rekor dengan bendera terbesar di gunung tertinggi Indonesia
Rekor dunia! Orangutan ternyata mamalia dengan masa menyusui terpanjang
Megachile Pluto: Lebah raksasa ajaib yang hanya ada di Kepulauan Maluku Indonesia