Beliau dikenal sebagai figur yang mendukung berbagai kegiatan pengajian, majelis taklim, dan kursus agama Islam di masjid ini.
Dalam setiap ceramahnya, Buya Hamka selalu menggunakan bahasa yang santun, memikat perhatian umat, dan membawa kesejukan.
Selain itu, Buya Hamka juga mendorong perkembangan sekolah-sekolah Islam Al-Azhar yang berpusat di kompleks Masjid Agung Al-Azhar.
Kegiatan dakwah dan pendidikan Islam yang dianjurkan oleh Buya Hamka berkembang pesat dan semakin diterima oleh masyarakat, baik di Jakarta dan sekitarnya maupun di berbagai daerah di Indonesia.
Baca Juga: Anak SMA berhasil minta magang ke CEO Snapchat, pelajaran singkat tentang email efektif
Kehadiran Aktif di Zaman Modern
Saat ini, kompleks Masjid Agung Al-Azhar menjadi pusat lebih dari 25 kelompok kegiatan yang meramaikan kehidupan beragama.
Aktivitas-aktivitas ini beragam, mencakup majelis taklim, pengajian, kursus, ceramah umum, diskusi, pelayanan kesehatan, pelayanan jenazah, bimbingan perjalanan haji dan umrah, pencak silat, madrasah diniyah (PIA), serta pendidikan formal dari tingkat taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi.
Yayasan ini bahkan menyediakan layanan perbankan dan travel biro, menjadikannya pusat penting dalam pelayanan masyarakat Muslim.
Baca Juga: Skandal Kota Bogor! Dugaan kecurangan penerimaan peserta didik baru SMA Negeri Kota Bogor
Sebagai salah satu lembaga keagamaan yang bersejarah dan terus berkembang, Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar terus memainkan peran penting dalam memperkuat pemahaman agama dan pendidikan Islam di Indonesia.***
Artikel Terkait
Skandal Kota Bogor! Dugaan kecurangan penerimaan peserta didik baru SMA Negeri Kota Bogor
Anak SMA berhasil minta magang ke CEO Snapchat, pelajaran singkat tentang email efektif
64% siswa SMA Negeri 26 Jakarta masuk PTN favorit, inilah rahasia suksesnya
SMA Negeri 6 Jakarta: School of Champions yang terletak di Mahakam Blok M Jakarta