JAKARTA INSIDER – Apa yang terbersit pertama kali ketika mengingat tentang manusia tertua di dunia?
Bagaimana cara mereka hingga bisa bertahan hidup melebihi umur manusia pada umumnya, tentu itu akan muncul dalam kepala kita masing-masing.
Perdebatan tentang seberapa lama manusia sehat bisa bertahan hidup ini muncul kembali setelah Lucile Randon, manusia tertua di dunia dikabarkan meninggal pada Selasa (17/1/2023) kemarin.
Sebagai orang tertua di dunia, Luceli Randon diketahui meninggal di usia 118 tahun.
Kematian Lucile Randon sebagai manusia tertua di dunia itulah yang membetik perdebatan tentang cara hidup selama itu.
Ilmuwan Prancis Georges-Louis Lecrerc pada abad ke-18 lalu pernah mengemukakan sebuah teori tentang berapa lama kira-kira manusia bisa bertahan hidup.
Dikenal sebagai Comte de Buffon, Ilmuwan Prancis itu mengatakan, manusia bisa bertahan hidup hingga seratus tahun.
Akan tetapi, umur yang melebihi usia manusia pada umumnya hanya bisa dicapai oleh mereka yang tidak mengalami kecelakaan atau penyakit.
"Pada abad-18, ilmuwan Prancis Georges-Louis Lecrerc, yang dikenal sebagai Comte de Buffon, berteori bahwa manusia yang tidak mengalami kecelakaan atau penyakit dapat hidup selama maksimal 100 tahun," tulis Instagram @voaindonesia, dikutip JAKARTA INSIDER pada Kamis (26/1/2023).
Baca Juga: Waspada jangan terlalu stres berlebihan yang berdampak pada timbulnya kanker
Akan tetapi, teori ilmuwan Prancis itu bisa terbantahkan berkat kemajuan dalam dunia medis dan peningkatan kondisi kehidupan.