unik-menarik

Akan ganti artis dengan AI, Studio Studio Hollywood diprotes Serikat Aktor Amerika

Rabu, 19 Juli 2023 | 17:27 WIB
Ilustrasi film Hollywood. Akan ganti artis dengan AI, Studio Studio Hollywood diprotes Serikat Aktor Amerika

JAKARTA INSIDER – Kehadiran teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, bagai pedang bermata dua. Di satu sisi membantu, di sisi lain bisa menggerus lapangan kerja.

Bahkan, kini berhembus kabar profesi artis di studio-studio Hollywood pun digantikan oleh AI.

Saat ini kecerdasan buatan (AI) telah menjadi isu sensitif bagi para aktor film dan televisi, yang khawatir bahwa kecerdasan buatan dapat digunakan untuk menduplikasi suara dan wajah mereka.

Baca Juga: Kecelakaan kereta api Brantas yang menabrak truk kontainer di Semarang kini dikait-kaitkan dengan malam 1 suro

Itulah yang membuat Serikat Aktor Layar (Screen Actors Guild) kebakaran jenggot. Mereka memprotes keinginan para pemilik studio di Hollywood yang ingin menggantikan talenta-talenta artis (manusia) dengan artis robot AI yang menyerupai artis.

Para aktor telah memanfaatkan negosiasi kontrak dengan studio Hollywood untuk mengendalikan penggunaan simulasi digital ini di layar. Hal ini menjadi salah satu poin perdebatan dalam negosiasi kontrak dengan studio Hollywood yang berakhir pada hari Rabu (12/7/2023) tanpa kesepakatan.

Namun, para pemilik studio menyangkal dan mengklaim telah menawarkan perlindungan terbaru untuk mencegah penyalahgunaan kemiripan (likeness) para artis.

Baca Juga: Sinopsis Bhagya Lakshmi episode 303 Balwinder menyamar sebagai Wanita, Malishka mencoba menjalankan rencananya

Aliansi Perundingan Industri Hiburan dan Televisi (AMPTP), kelompok yang melakukan negosiasi atas nama Walt Disney, Netflix, dan studio dan layanan streaming utama lainnya, mengatakan mereka telah menyetujui "proposal kecerdasan buatan yang inovatif" yang akan melindungi replika digital para aktor.

Perlindungan semacam itu, menurut studio, akan melibatkan persetujuan dari aktor untuk menciptakan dan menggunakan replika digital, atau mengubah penampilan digital mereka.

Negosiator utama SAG-AFTRA, Duncan Crabtree-Ireland, menyatakan ketidaksetujuannya terhadap klaim tersebut dalam konferensi pers di Los Angeles pada hari Kamis (13/7/2023) lalu.

Baca Juga: Kekayaan budaya dan spiritual Indonesia, berbagai tradisi merayakan 1 Suro di Jawa Tengah

"Mereka mengusulkan bahwa aktor figuran kami harus dapat dipindai, dibayar satu hari, dan perusahaan mereka harus memiliki hasil pemindaian gambar dan penampilan mereka, serta dapat menggunakannya selama-lamanya. Jadi jika Anda berpikir ini adalah proposal inovatif, saya sarankan Anda berpikir lagi," kata Crabtree-Ireland.

AMPTP mengatakan klaim SAG-AFTRA bahwa replika digital dari para aktor latar belakang dapat digunakan selamanya tanpa persetujuan atau kompensasi adalah tidak benar.

Halaman:

Tags

Terkini