Misteri Sosok Horor 'Si Manis Jembatan Ancol': Kisah Perempuan Merah yang Masih Menghantui

photo author
- Jumat, 16 Juni 2023 | 13:00 WIB
Menyingkap tabir legenda 'Si Manis Jembatan Ancol', Kisah tragis seorang perempuan merah yang dikisahkan masih ada hingga kini (Twitter @JeroPoint)
Menyingkap tabir legenda 'Si Manis Jembatan Ancol', Kisah tragis seorang perempuan merah yang dikisahkan masih ada hingga kini (Twitter @JeroPoint)

JAKARTA INSIDER - Kawasan Ancol pada tempo dulu tepatnya di awal abad 19 kala Jakarta masih bernama Batavia dibawah pemerintahan Hindia Belanda merupakan kawasan antah berantah di pesisir utara yang dikenal sebagai sarang monyet.

Monyet-monyet itu bersarang dilebatnya semak belukar dan tak jarang sampai turun ke jalan raya.

Minimnya penerangan di kawasan Ancol tempo dulu menjadikan tempat tersebut dikenal rawan kriminal, pada masa itu Ancol juga tersohor sebagai kawasan prostitusi tempat berkumpulnya lelaki hidung belang dan wanita tuna susila.

Banyak peristiwa kriminal terjadi di sana–perampokan, pembunuhan hingga pembuangan mayat. Sampai sebuah cerita rakyat yang ditulis oleh Zaenuddin HM dalam buku "Kisah-Kisan Edan Seputar Djakarta Tempo Doeloe" (1966) mengisahkan untuk pertama kali kisah sosok hantu perempuan merah yang mati usai diperkosa oleh preman-preman lalu mayatnya dibuang disekitar jembatan Ancol.

Baca Juga: Pose Foto Dua Jari Peace atau Victory: Simbol Sejarah dan Maknanya

Sosok tersebut dikenal dengan sebutan Si Manis Jembatan Ancol.

Mungkin kalian sudah pernah mendengar kisah ini sebelumnya, namun biar saya rangkum ulang.

Namanya Siti Ariah, dalam sumber lain disebut bernama Mariam.

Dia merupakan perempuan cantik yang hendak dijadikan selir oleh seorang saudagar kaya namun menolak, dirinya melarikan diri.

Baca Juga: Orang dengan Disabilitas Ternyata Sangat Bisa Menjadi Artis: Putri Ariani Salah Satu Buktinya!

Namun, dalam pelariannya dia justru bertemu dengan preman-preman yang tertarik untuk menjadikannya 'dagangan' di tempat prostitusi yang kala itu amat tersohor di kawasan Ancol.

Ariah membela diri, sampai akhirnya dia diperkosa dan terbunuh.

Konon setelah itu, sosoknya gentayangan karena memiliki dendam dan ingin memberitahu ibunya perihal kematiannya yang tragis, karena kala itu sang ibu terus menunggu kepulangan anaknya yang hilang tanpa kabar.

Sosok perempuan mengenakan pakaian serba merah kerap terlihat menampakan dirinya di jembatan Ancol, khususnya pada pria-pria yang mendapat teror setelah terbuai oleh parasnya yang cantik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jaka LI

Sumber: Twitter @JeroPoint

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X