JAKARTA INSIDER - Siapa bilang orang dengan disabilitas tidak bisa menjadi artis?
Fakta membuktikan sebaliknya.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, banyak orang dengan disabilitas yang mampu mengungkapkan kreativitas mereka melalui seni.
Dalam era teknologi modern dan dengan dukungan undang-undang yang melindungi hak-hak mereka, impian menjadi seorang artis bukanlah sesuatu yang mustahil bagi mereka.
Program terapi seni menjadi salah satu wadah bagi orang dengan disabilitas untuk menyalurkan perjuangan mereka melalui seni.
Dalam program ini, mereka belajar menggunakan seni sebagai sarana kreatif untuk mengatasi tantangan yang dihadapi akibat disabilitas mereka.
Namun, tidak hanya sebatas terapi, beberapa orang dengan disabilitas juga bermimpi untuk menjadi artis profesional.
Ada studio seni yang khusus membantu mereka mewujudkan impian tersebut dan menjadikan seni sebagai mata pencaharian mereka.
Seni yang dihasilkan oleh orang dengan disabilitas juga memiliki makna yang mendalam.
Dikenal dengan sebutan seni disabilitas, karya-karya ini menggambarkan kehidupan orang dengan disabilitas dari berbagai sudut pandang.
Baik melalui pertunjukan, film, tarian, lukisan, patung, dan berbagai bentuk seni lainnya, karya-karya ini mampu menyampaikan pengalaman pribadi sang seniman atau mengangkat isu-isu politik yang relevan bagi orang dengan disabilitas.
Seniman yang menciptakan seni disabilitas seringkali berusaha untuk mengubah stereotip dan representasi tradisional tentang orang dengan disabilitas.
Artikel Terkait
Putri Ariani, Penyanyi disabilitas Indonesia pukau Amerika Serikat hingga dapatkan Golden Buzzer di AGT!
Putri Ariani hingga dimintakan lagu kedua, Simon Cowell: I like her voice very much!
Putri Ariani Mendapatkan Beasiswa dari Nadiem Makarim: Beasiswa Kuliah Seni di The Julliard School New York
SMKN 2 Kasihan: Sekolah Putri Ariani yang Membawa Pulang Golden Buzzer di America's Got Talent