Pose Foto Dua Jari Peace atau Victory: Simbol Sejarah dan Maknanya

JAKARTA INSIDER - Sejak munculnya fotografi, manusia selalu mencari pose yang tepat untuk mengabadikan momen penting dalam kehidupan mereka.

Salah satu pose yang paling ikonik dan sering kali diadopsi oleh orang-orang di berbagai belahan dunia adalah pose foto dua jari peace atau victory.

Pose ini melibatkan mengacungkan jari telunjuk dan jari tengah dengan bentuk huruf V, sementara jari-jari lainnya tetap terkepal.

Namun, tahukah Anda bahwa pose ini memiliki sejarah yang panjang dan bermakna?

Baca Juga: Luar biasa! Putra Dewi Yull, Surya Sahetapya raih gelar S2 dan tiga penghargaan dari RIT

Pose dua jari peace atau victory sebenarnya muncul pada saat perang dunia kedua.

Pada tahun 1942, Winston Churchill, tokoh terkenal yang merupakan Perdana Menteri Inggris saat itu, mengunjungi kota Bradford, Inggris.

Saat itu, ia tertangkap dalam sebuah foto dengan sebatang cerutu di mulutnya, sambil menunjukkan tanda 'V' yang terkenal.

Tanda 'V' ini melambangkan kemenangan dan sering digunakan oleh Churchill selama Perang Dunia II.

Baca Juga: Ria Ricis jadi putri duyung syariah! Beraksi dan menghipnotis pengunjung Aquarium Jakarta

Pada awalnya, Churchill kadang-kadang menunjukkan tanda ini dengan telapak tangannya menghadap ke dalam, seperti yang terlihat dalam foto khusus ini.

Namun, seiring berjalannya perang, ajudan Churchill memberitahunya bahwa tanda dengan telapak tangan menghadap ke dalam dianggap menghina bagi beberapa kelompok sosial.

Akibatnya, Churchill kemudian mengubah cara menunjukkan tanda ini dengan menghadapkan telapak tangannya ke luar.

Tanda 'V' merupakan gestur tangan di mana jari telunjuk dan jari tengah diangkat dan dipisahkan membentuk bentuk huruf V, sementara jari-jari lainnya terkepal.