Ciri-ciri sosok presiden ke 8 pengganti Jokowi di Pilpres 2024, menurut ramalan Jayabaya

Namun, setelah dicari tanggal lahirnya, dan akhirnya ketemu adalah Rabu Pon sama dengan Prabowo. 

Hanya sebuah kebetulan atau memang sudah takdir, Jokowi yang lahir di Surakarta pada tanggal 21 Juni 1961 dan Bung Karno juga yang lahir pada bulan Juni, apa yang sebenarnya terjadi?

Baca Juga: 10 Ciri-ciri orang yang terkena ilmu pelet dan pengasihan, ngeri! Berakibat fatal jika tak segera disembuhkan 

“Ternyata reinkarnasi Bung Karno adalah Jokowi dan terpilih kenapa bisa terpilih, kok bisa terpilih ,” lanjut Romo Witak.

Kemudian Romo Witak Cokro Wijoyo menjelaskan Jokowi yang lahir pada 14 Rabu Pon,  lalu ditambah 11 dari Yusuf Kalla, ditambah pemilihan presiden saat itu adalah hari Rabu Wage 11.

Dengan nomor nomor urutnya, dua yang dijumlah menjadi 38 yakni Satrio Wibowo. 

Nah, sekarang untuk siapa yang akan memimpin Nusantara yang ke 8 di Jongko Joyoboyo, tidak disebutkan.

Baca Juga: Heboh driver ojol diborgol satpam di leher gegara dapat orderan di restoran, simak kronologinya!

Tetapi ada satu telusur, yang menyebutkan bahwa Presiden yang ke 8 yakni masih merupakan tidak jauh dari perjanjian yang ke tujuh.

Presiden yang ke 8 yakni tidak jauh dari Presiden yang ke tujuh yakni watak, sifat-sifatnya yakni meniru wataknya pendowo Yudistira, orang-orangnya ramah, selalu tersenyum, tidak suka marah-marah. 

“ Siapa waktu itu yang berani menolak kejuaraan dunia U-20 di Indonesia, tidak akan menyebutkan siapa dia, tetapi nyatanya Tuhan telah membuktikan kebesarannya, gagal menjadi tuan rumah akhirnya Indonesia sukses menjadi juara SEA Games,” tutur Romo Witak.

Baca Juga: Elektabilitas turun drastis, efek Cawapres Anies belum diumumkan Denny Darko: Demokrat punya dua pilihan

Romo Witak Cokro Wijoyo menegaskan, bahwa hal tersebut tidak jauh dari Presiden yang akan datang, tidak jauh dari Presiden yang ketujuh. 

Menjauhi permusuhan, tidak suka permusuhan tapi jika sedang menghadapi musuh maka ia tidak gentar, tetap maju sifatnya Sadewo dan Nakulo. 

Siapa Presiden yang ke 8 memang tidak tertulis di dalam Jongko Joyoboyo, namun Romo Witak Cokro Wijoyo menyebut tidak akan jauh dari yang sudah disebutkan di atas. ***