Misteri di Pegunungan Himalaya: Mahluk Tersembunyi Yeti Raksasa

photo author
- Rabu, 31 Mei 2023 | 14:00 WIB
Temukan kebenaran di balik legenda Yeti, makhluk misterius yang konon hidup di pegunungan Himalaya yang dingin. (onhisowntrip.com)
Temukan kebenaran di balik legenda Yeti, makhluk misterius yang konon hidup di pegunungan Himalaya yang dingin. (onhisowntrip.com)

JAKARTA INSIDER - Pegunungan Himalaya terkenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan dan pesona yang memikat.

Namun, di balik keindahan alam ini, ada misteri yang menggugah rasa ingin tahu banyak orang, yakni tentang keberadaan mahluk legendaris yang disebut Yeti.

Yeti, juga dikenal sebagai "Abominable Snowman," adalah makhluk tersembunyi yang konon hidup di ketinggian gunung-gunung Himalaya.

Apa sebenarnya Yeti? Menurut cerita rakyat, Yeti adalah makhluk berjalan dengan dua kaki, tinggi sekitar enam kaki, memiliki tubuh kekar, dan rambut merah kecokelatan atau abu-abu.

Legenda Yeti telah menghiasi udara Himalaya selama berabad-abad.

Baca Juga: Laporan Survei Toleransi Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) oleh SETARA Institute for Democracy and Peace

Bahkan, diceritakan bahwa Alexander Agung, setelah menaklukkan wilayah Lembah Indus pada tahun 326 SM, meminta untuk melihat Yeti.

Namun, penduduk setempat tidak dapat memenuhi permintaannya karena Yeti tidak bisa bertahan hidup dalam suhu yang lebih rendah di dataran rendah.

Berbagai versi cerita rakyat mengenai Yeti telah berkembang seiring waktu.

Ada yang menyebutkan bahwa Sherpa, suku penduduk asli pegunungan Himalaya, minum dan saling bertarung untuk mendorong Yeti untuk saling berkelahi dan menghancurkan satu sama lain.

Ada juga cerita yang menggambarkan insiden mengerikan di mana seorang Yeti memperkosa seorang gadis.

Baca Juga: Menyingkap Makna Sejati Waisak: Sebuah Perayaan yang Menggerakkan Jiwa

Selain itu, ada kisah yang menyebutkan bahwa Yeti tumbuh dan semakin kuat seiring terbitnya matahari.

Beberapa bahkan menyamakan Yeti dengan makhluk raksasa mirip kera yang disebut "Glacier Being" yang dipuja oleh komunitas pribumi di wilayah pegunungan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jaka LI

Sumber: onhisowntrip.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X