Deffered payment itu dipinjamkan untuk ketefit luar negeri dalam jangka satu tahun itu digunakan untuk mengimpor barang-barang dari luar negeri.
Tapi setelah ditelusuri, ternyata, barang-barang yang diimpor tidak banyak membawa manfaat banyak untuk rakyat Indonesia.
Sebaliknya, barang-barang ini ternyata sudah dijadikan bahan spekulasi untuk berdagang barang-barang mewah seperti skuter dan barang mewah lainnya.
Yusuf juga didakwa telah memberi kredit tanpa jaminan kesejumlah perusahaan.
Tidak sampai disitu, tuduhan juga ditimpakan kepadanya atas kepemilikan ratusan senjata api tanpa ijin.
Dalam kasus yang telah merugikan negara puluhan miliar pada waktu, masalah dia memiliki enam istripun dilibatkan kepada Yusuf sebagai tindak kejahatan melanggar ketentuan pemerintah.
Dalam persidangan dengan tuduhan berlapis tersebut juga menghadirkan para istri maupun yang menjadi kekasih yang telah menerima hasil korupsi uang negara tersebut.
Akhirnya oleh majelis hakim yang beranggotakan Made Johanes dan Sutarno Sudja sependapat dengan jaksa hukum yang mana pada 9 September 1966 menyatakan dia bersalah dengan hukuman vonis mati.
Sejumlah kendaraan serta delapan unit rumah dan sebidang tanah di Cicilitan disita untuk negara.
Hujatan terhadap Yusuf pun tak bisa dibendung. Yang membuat para istrinya mengajukan cerai saat dia dalam penjara
Baca Juga: Daftar sekarang! Lowongan kerja Whatravel, salah satu agen pariwisata terbaik di Indonesia
Dalam penjara, dari keenam istrinya hanya Istri pertamanyalah yang menjenguknya saat dia berada dibalik jeruji besi tersebut.
Yusuf sempat mengajukan kasasi, namun oleh majelis hakim menolaknya.
Setahun dia berada di penjara sambil menunggu eksekusi mati yang akan diterimanya, namun saat sebelum menjalani hukumannya, Yusuf sakit terkena penyakit tetanus.
Pada tahun 1976, Yusuf meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.
Perjalanan kisah Yusuf ini dibukukan didalam sebuah buku tulis yang berjudul "Anak Penyamun Disarang Perawan Yusuf Muda" yang ditulis oleh Drs. Efendi Sahid pada tahun 1966.
Artikel Terkait
Daftar sekarang! Lowongan kerja Whatravel, salah satu agen pariwisata terbaik di Indonesia
CEO taksi Bluebird turun langsung ke lapangan untuk menyapa pelanggan dan karyawan, catat evaluasi
Kisah inspiratif di balik keluarga Djokosoetono pemilik Bluebird, selalu utamakan pendidikan!
Ganjar Pranowo dan Gibran Rakabuming makan malam bersama, sinyal kolaborasi antara dua kepala daerah
Halte Transjakarta Manggarai akhirnya beroperasi, kini terintegrasi dengan akses ke Stasiun Manggarai