Hasil pemeriksaan dari tim keuangan negara tersebut, tercatat ada 25 wanita yang juga menerima uang dari hasil korupsi dan keuangan negara hasil korupsi yang dituduhkan kepada Yusuf.
Belum lagi uang pengeluarannya untuk istrinya yang enam tersebut, dengan menyediakan rumah, perhiasan, tanah dan lainnya.
Untuk ke enam istrinya tersebut Yusuf memberi uang belanja perbulannya sekira Rp40 juta perorangnya.
Bahkan saking pemurahnya, Yusufpun tidak segan-segan membelikan mobil dan barang mewah kainnya untuk beberapa orang wanita kekasihnya itu.
Akhirnya, aliran dana yang diambilnya untuk kehidupan foya-foyanya tersebut sebagai temuan menghambur-hamburkan uang negara yang dituduhkan kepadanya dalam persidangan.
Baca Juga: CEO taksi Bluebird turun langsung ke lapangan untuk menyapa pelanggan dan karyawan, catat evaluasi
Beberapa wanita yang menjadi kekasih Yusuf ini juga dihadirkan dalam persidangan.
Sebelum jadi menteri di pemerintahan saat itu, Yusuf adalah seorang wartawan dan bankir.
Selama jadi bankir dia sukses mengelola perbankan.
Dia juga berhasil mengintegrasikan seluruh bank milik pemerintah ke dalam satu agar lebih mudah untuk digunakan sebagai alat refolusi terpimpin kala itu.
Semua itu selesai setelah dia ditangkap oleh Soeharto beserta 15 menteri Soekarno lainnya seminggu setelah Supersemar keluar. Yusuf dituduh telah melakukan subversip.
Temuan tindak kejahatan lainnya, dalam sidang Yusuf pada waktu yaitu memberi ijin impor ke beberapa perusahaan.
Baca Juga: Ganjar Pranowo dan Gibran Rakabuming makan malam bersama, sinyal kolaborasi antara dua kepala daerah
Dalam sidang Yusuf juga terbukti telah memberikan ijin impor dengan pembayaran penangguhan selana setahun (differed payment) khusus kepada pengusaha.
Yusuf juga didakwakan telah menyelewengkan uang dari deffered payment tersebut.
Artikel Terkait
Daftar sekarang! Lowongan kerja Whatravel, salah satu agen pariwisata terbaik di Indonesia
CEO taksi Bluebird turun langsung ke lapangan untuk menyapa pelanggan dan karyawan, catat evaluasi
Kisah inspiratif di balik keluarga Djokosoetono pemilik Bluebird, selalu utamakan pendidikan!
Ganjar Pranowo dan Gibran Rakabuming makan malam bersama, sinyal kolaborasi antara dua kepala daerah
Halte Transjakarta Manggarai akhirnya beroperasi, kini terintegrasi dengan akses ke Stasiun Manggarai