Tak hanya unjuk rasa, inilah tradisi unik perayaan Hari Buruh di berbagai negara, ada yang piknik hingga pesta

Baca Juga: Tak hanya jeroan dan sea food, 10 makanan harus dihindari agar asam urat tak kambuh

Tiang maypole terbuat dari pohon-pohon muda yang ditebang dengan hiasan pita warna-warni di atasnya. Setelah itu, para buruh bertugas untuk mengambil pita sambil menari dan membuat berbagai pola menggunakan pita tersebut.

Bulgaria

Peringatan Hari Huruh di Bulgaria ini berawal dari legenda yang mengatakan bahwa berbagai ular akan keluar dari liang setiap 25 Maret, namun raja dan pemimpin ular akan keluar pada 1 Mei.

Maka, siapapun yang bekerja di ladang pada 1 Mei akan berisiko terkena gigitan ular.

Akhirnya, 1 Mei menjadikan peringatan May Day sebagai hari libur untuk terhindar dari gigitan ular. Setiap May Day, warga Bulgaria akan menyalakan api unggun untuk membasmi ular.

Baca Juga: Kucing oyen mudik meramaikan poster Selamat Idul Fitri Presiden Jokowi, netizen: Oyen cosplay jadi Mr. Bean

Rusia

Pada 1 Mei di negara Rusia dan negara pecahan Uni Soviet lainnya menganggap May Day sebagai hari penting yang menandakan dimulainya musim semi atau musim panas dan sebagai Hari Buruh.

Para buruh akan mengadakan pawai dan demonstrasi untuk melawan sistem kapitalis dan sebagai perayaan sekitar pekerja.

Skotlandia

Di Skotlandia, May Day diperingati dengan mengadakan festival yang bernama "Beltane", yang dirayakan sejak 30 April malam. Beltane memiliki arti hari api yang merupakan festival api Celtic kuno yang dirayakan oleh negara Skotlandia, Irlandia dan Isle of Man.

Tujuan festival ini untuk menghidupkan kembali tradisi Celtic kuno dengan gaya modern. Festival Beltane ini berakhir pada pukul 1 pagi tanggal 1 Mei.

Baca Juga: Viral bule Australia meludahi Imam Masjid di Bandung, Kapolrestabes Bandung: Sudah ditangkap di bandara Soetta

Hawaii