Tak hanya unjuk rasa, inilah tradisi unik perayaan Hari Buruh di berbagai negara, ada yang piknik hingga pesta

photo author
- Senin, 1 Mei 2023 | 15:30 WIB
Peringatan Hari Buruh di Hawaii dengan menggelar Lei Day Celebration
Peringatan Hari Buruh di Hawaii dengan menggelar Lei Day Celebration

JAKARTA INSIDER – Dunia memperingati 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional dan menetapkannya sebagai hari libur nasional.

Hari buruh juga disebut sebagai "May Day". Ini menjadi pertanda dimulainya bulan Mei sekaligus sebagai tanda pergantian musim semi atau musim panas di beberapa negara.

Ternyata, memperingati Hari Buruh tak hanya dilakukan dengan turun ke jalan dan melakukan demonstrasi seperti di Indonesia, beberapa negara maju merayakan hari buruh dengan suasana berbeda. Ada yang membuat pesta kebun, piknik ke taman, menggelar aneka festival, hingga lokakarya.

Baca Juga: 8 Tips jitu atur keuangan agar tidak boros selama Ramadhan, jangan terlena dengan bujukan Paylater dan Pinjol!

Melansir dari berbagai sumber, ini tujuh tradisi perayaan Hari Buruh di berbagai negara.

Italia

Negara di benua Eropa yakni Italia, memiliki kegiatan unik untuk memperingati Hari Buruh. Para pekerja ini akan melakukan piknik bersama keluarga, kerabat, atau teman.

Selain itu, ada penyanyi yang disebut maggerini akan datang ke rumah-rumah warga menyanyikan lagu musim semi dan memberikan bunga. Kemudian warga tersebut akan memberikan hadiah seperti telur, permen dan anggur.

Baca Juga: Kisah David Ozora dan si Bonga kucing hitam kesayangannya, berkumpul lagi setelah dua bulan bertaruh nyawa

Finlandia

Negara paling bahagia di dunia, Finlandia, memperingati Hari Buruh hampir mirip dengan negara Italia yakni melakukan piknik di taman sambil makan kue corong dan meletakkan topi di patung-patung.

Sebelum merayakan May Day, Finlandia juga merayakan Vappu setiap tanggal 30 April malam dengan berkumpul bersama keluarga atau teman sambil menikmati makan malam.

Inggris

Hari Buruh di Inggris diperingati oleh para pekerja dengan melakukan aksi turun ke jalan dengan menggunakan kostum unik berwarna hijau atau disebut "Jack in the Green". Tradisi ini dilakukan dengan menari di tiang dengan kostum bernuansa daun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: BTV

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X