JAKARTA INSIDER - Pada awalnya, Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta merupakan pengganti Bandar Udara Internasional Kemayoran di Jakarta.
Diresmikan pada tanggal 31 Maret 1985, bandara ini memulai peran barunya dengan mengalihkan seluruh aktivitas penerbangan dari Kemayoran ke tempat baru yang berlokasi di Tangerang, Banten.
Diberi nama sesuai dengan proklamator kemerdekaan Indonesia, Soekarno dan Mohammad Hatta, Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah mengalami sejarah yang panjang sejak awal pembangunannya.
Proses pembangunan Bandara Internasional Soekarno Hatta dilakukan dalam beberapa tahap, dimulai dari tahun 1975 hingga 1981.
Rencananya meliputi pembangunan 3 landasan pacu, 3 bangunan terminal internasional, 3 terminal domestik, dan 1 terminal Haji. Sejak saat itu, peran Angkasa Pura II dalam mengelola bandara ini semakin terlihat jelas.
Terminal 1, yang merupakan terminal pertama yang dibangun, telah selesai pada tahun 1985.
Seiring dengan perkembangan waktu, terminal 2 dan terminal 3 juga dibangun untuk meningkatkan kapasitas pelayanan penumpang.
Terminal 3, yang dibuka pada tahun 2015, memiliki desain yang ramah lingkungan dan modern, mengadopsi konsep eco-friendly yang unik.
Peningkatan lainnya juga terlihat dalam infrastruktur transportasi di bandara ini.
Baca Juga: Komitmen jaga sertifikat halal, Baso A Fung Bandara Ngurah Rai hancurkan seluruh peralatan makanan
Pada tahun 2017, kereta bandara pertama di Indonesia, yang dioperasikan oleh PT INKA dengan mesin produksi Bombardier, diresmikan.
Kehadiran kereta bandara ini memudahkan mobilitas penumpang dari beberapa stasiun utama di Jakarta, termasuk Stasiun Manggarai, Sudirman Baru, Duri, Batu Ceper, hingga Stasiun Bandara Soekarno-Hatta.
Artikel Terkait
Sir Alfred Mehran: Pria yang Terjebak dalam Labirin Bandara Selama 18 Tahun
Komitmen jaga sertifikat halal, Baso A Fung Bandara Ngurah Rai hancurkan seluruh peralatan makanan
Gerai Baso A Fung di Bandara Bali terancam tutup! DPD Bali beri rekomendasi untuk tidak perpanjang kontrak
Sambut delegasi KTT ke 43 ASEAN, AP II pastikan Bandara Soetta lancar tanpa ganggu penerbangan reguler