PAC sendiri memiliki markas besar di wilayah Kamra, Distrik Attock, Punjab,Pakistan.
Perushaan PAC kini terkenal dengan adanya produksi jet tempur terbaru Pakistan dan beberapa rudal yang mampu bersaing dengan buatan Iran yang banyak dipesan oleh Rusia.
PAC sendiri untuk saat ini bertugas untuk mampu merancang, membangun serta mengembangkan sistem dari jet tempur.
Selain dari sistem jet tempur, PAC juga di tuntut untuk mampu mengembangkan serta mengupgrade sistem dari pesawat dan avionik untuk anggota militer Pakistan.
Tak hanya itu, PAC juga melakukan pengerjaan sistem MLU atau mid life update untuk pesawat terbang milik militer dan sipil di negara Pakistan.
Proyek pengerjaan pesawat pertama yang berhasil dilakukan oleh PAC adalah pesawat MFI-17 Mushshak yang saat itu berada dibawah lisensi Swedia berdasarkan Saab Safari MFI-15.
MFI-17 yang merupakan proyek PAC berhasil melakukan uji coba penerbangan perdana ditahun 1981.
Hingga saat ini, PAC Pakisatn telah memproduki lebih dari 500 jet tempur MFI-17 yang saat ini telahv digunakan oleh Angkatan Bersenjata Pakistan.
Proyek pesawat kedua oleh PAC yakni pembuatan jet bersama perusahaan China yang disebut dengan nama Pakistan adalah jet Karakorum-8 yang versi China disebut dengan JL-8.
Pesawat jet tempur ini melakukan penerbangan dengan sempurna dan lulus uji coba pada tahun 1990.
Jet tempur itupun kemudia mulai melakukan dinas perdana pada September tahun 1994 oleh militer Pakistan.
Total sekitar 500 pesawat jet tempur yang telah dihasilkan oleh PAC Pakistan dan akan segera melakukan ekspor ke negara lain.
Untuk proyek selanjutnya, PAC Pakistan akan memulai untuk mencoba pengembangan jet multi tempur.
Artikel Terkait
Info gempa terkini! Pakistan kirim tim penyelamat dan bantuan kemanusiaan ke lokasi gempa di Turki
Selain pamerkan Combat UGV, Iran kembali tampilkan rudal raksasa dengan tulisan 'Musnah kau Israel'
Ayatollah Ali Khamenei akhirnya bebaskan aktivis wanita Iran terkait protes kematian Mahsa Amini
Dukung kemerdekaan Palestina, negara Eropa ini putuskan hubungan diplomasi dengan Israel
Rusia hujani Ukraina dengan rudal hingga hantam wilayah NATO, Jens Stoltenberg mulai ketakutan dengan Putin