TikTok ramai oleh istilah Body Count, ternyata punya makna negatif

photo author
- Sabtu, 4 Februari 2023 | 15:20 WIB
Ilustrasi. istilah body count yang viral di TikTok ternyata punya makna negatif  (Unsplash - Solen Feyissa)
Ilustrasi. istilah body count yang viral di TikTok ternyata punya makna negatif (Unsplash - Solen Feyissa)

JAKARTA INSIDER - Sebagai platform bisnis, konten kreator di TikTok selalu punya ide untuk berkreasi.

Salah satu yang menjadi konten dari kreator TikTok adalah mewawcarai orang-orang terhadap suatu topik.

Baru-baru ini warganet Indonesia ramai-ramai membicarakan soal istilah Body Count yang jadi bahan wawancara.

Baca Juga: Kocaknya Bu Eny saat video call dengan Nathalie Holscher, Bu Eny suruh Nathalie cepat-cepat nikah lagi

Konten berisi istilah Body Count pun memicu perdebatan dari warganet lantaran dianggap hal bersifat seksualitas.

Dikutip dari laman hitc, secara umum Body Count merujuk pada jumlah orang yang meninggal akibat hal tertent seperti bencana alam, perang atau peristiwa berdarah lain.

Namun konteks Body Count dalam konten TikTok dimaknai sebagai sesuatu yang mendefinisikan jumlah pasangan yang pernah sampai taraf hubungan intim.

Baca Juga: Larangan pramugari mengenakan jilbab saat bertugas, Wapres nilai aneh: Kita cek lagi, perlu diteliti.

Bagi sebagian orang hal ini menjadi privasi yang tak perlu dijadikan konsumsi publik.

Beberapa lagi mengaitkannya dengan pelanggaran ajaran agama atau norma sosial.

Meski demikian tak adapula saat ditanya mengenai Body Count menjawab dengan santai.

Baca Juga: Video call dengan Nathalie Holscher, Bu Eny minta dibawakan oleh-oleh oncom goreng ke Nathalie dari Bandung

Di Amerika Serikat tren ini muncul sekitar tahun 2020-an dan mendapat kecaman dari sebagian orang.

Mereka berpendapat menghentikan orang secara random dan menanyakan jumlah orang yang yang telah berhubngan badan adalah hal tidak sopan dan bukan tren yang keren.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: hitc.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

8 Fakta China Hidup di Teknologi Masa Depan

Selasa, 23 September 2025 | 15:59 WIB

Daftar Jet Tempur Tercepat di Dunia, Rusia Paling Unggul

Minggu, 21 September 2025 | 09:44 WIB
X