Dari mobil yang ditarik kembali, 277.462 mobil yang diproduksi antara September 2010 dan Juni 2017 berpotensi terbakar dalam skenario terburuk.
Pada kendaraan yang terkena dampak, bantalan di dalam motor listrik tidak disegel dengan benar, membuat kendaraan terkena kotoran dan zat lain, menurut kementerian.
Meski sisa 250.029 kendaraan yang diproduksi dari Juni 2012 hingga Juni 2016 tidak berisiko terbakar, mesinnya bisa mati, kata kementerian, demikian disiarkan Kyodo, Jumat (27/1).
Kedepannya mobil Nissan bisa memperbaiki kesalahan pada mesin, sehingga mobil Nissan akan diminati oleh pembeli.***
Artikel Terkait
Enzy Storia yang cantik dan menawan ternyata punya rasa insecure dengan hal ini
Jaksa menilai Putri Chandrawathi selalu pertahankan ketidakjujurannya, bahkan didukung tim penasehat hukumnya
Buruan klik situs Ancol Jakarta Utara, ada 20 ribu tiket gratis bisa dipesan mulai hari ini sampai 2 Februari!
AS cegah Iran miliki senjata nuklir, hingga fasilitasi dialog Israel dan Palestina yang kian tegang
Airlangga Hartarto, Zulklifli Hasan dan Muhammad Mardiono kumpul, nama capres yang diusung bakal disebut...