Hani mengutarakan, sepanjang 2022 lalu pesantren yang mengikuti program Kartu Digital Santri antara lain; Pesantren Riyadul Jannah Cikarang, Bekasi, Pesantren Nurul Hidayah, Bojongnangka, Banten, Pesantren Hidayatuttholibin Indramayu, Pesantren Abu Abdillah, Lombok, NTB, Pesantren Sabilul Muttaqin, Demak.
Kemudian, Pesantren Roudlotul Ulum, Bandung, Pesantren Nurul Falah, Bogor, Pesantren MBS Wanayasa, Barjarnegara, Mahad Aisyiyah, Sragen, Pesantren Mambaul Huda, Pekalongan, dan Pesantren Istana Quran, Barjarnegara.
Baca Juga: Kondisi terkini Ibu Eny mulai membaik, Tiko sudah boleh menjenguk? Ini kata pihak RS
Sementara itu, Tribe Leader Smart Village and Community PT Telkom, Wahyudi, menambahkan, PGD adalah ikhtiar bersama antara PT Telkom dengan pemerintah dan komunitas pesantren, dalam mewujudkan Indonesia sebagai kiblat ekonomi syariah dunia, di tahun 2024.
Menaikkan level peradaban (digitalisasi) santri menjadi hal yang memungkinkan, jika bersama dengan PT Telkom.
Sebab selain tersedia berbagai layanan teknologi digital mutakhir, BUMN yang fokus di bidang teknologi informasi dan komunikasi tersebut, juga siap dengan aneka sarana prasarana pendukung terkait.
"Platform digital yang lebih advance seperti Big Data, API Factory, Internet of Things, Cloud Computing, Customer Engagement, dan lainnya juga sudah kami miliki," demikian Wahyudi, Tribe Leader Smart Village and Community PT Telkom.***
Artikel Terkait
Tiko mengaku diterlantarkan ayahnya, Uri Mudjiastuti tak terima dan ungkap fakta sebenarnya: Itu salah mereka!
Kondisi terkini Ibu Eny mulai membaik, Tiko sudah boleh menjenguk? Ini kata pihak RS
Viral wanita bernyanyi dangdut dan berjoget di samping Ustadz dan di depan para jamaah pria. Netizen: Stres...
Komisaris HAM PBB kutuk eksekusi mati di Iran dan desak Presiden Ebrahim Raeisi segera hentikan demonstrasi
Ngeri! 10 tanda kiamat menurut hadist, nomor 5 sudah terjadi di Arab Saudi