"Kami memperkirakan pengiriman smartphone ke Indonesia secara keseluruhan akan menurun pada 2022," ujar Vanessa.
Dalam skala regional Asia Tenggara dikutip jakartainsider.id dari laman GSMArena, total pengiriman smartphone di Asia Tenggara mencapai 24,5 juta unit selama kuartal kedua 2022. Turun 11 persen dari pengiriman smartphone di pada periode yang sama tahun lalu.
Dari total pengiriman smartphone tersebut, Indonesia masih menjadi penyumbang pengiriman ponsel terbanyak sekitar 9,1 juta unit. Indonesia menyumbang 37 persen penjualan pasar smartphone di Asia Tenggara.
Baca Juga: Mendingan beli POCO M5 atau M5s? Ini jawabannya!
Tempat kedua, Filipina dengan total pengiriman 4,4 juta unit smartphone, diikuti Thailand dengan total pengiriman 4 juta unit, Vietnam dengan total pengiriman 3,1 juta unit, dan Malaysia dengan total 2,4 juta unit.
Samsung masih menjadi vendor teratas di kawasan Asia Tenggara dengan total pengiriman sebanyak 5,7 juta unit dan mencapai pangsa pasar 23 persen. Posisi kedua ditempati oleh Oppo dengan total pengiriman 4,4 juta dan mencapai pangsa pasar sebanyak 18 persen di kawasan Asia Tenggara.
Menurut peneliti dari Canalys, Chiew Le Xuan, permintaan perangkat 5G di kawasan Asia Tenggara telah menurun drastis. Hanya mencapai 18 persen dari total pengiriman yang ada. Penurunan ini terjadi karena konsumen tidak melihat kegunaan praktis layanan jaringan 5G untuk saat ini.***
Artikel Terkait
Persiapan KTT G20 Kanselir Jerman Olaf Scholz fix datang ke Indonesia
Dukung kelancaran transportasi KTT G20 di Bali, DAMRI operasikan 24 bus listrik, lihat rutenya
Sejarah Islam, pengakuan Barat terhadap kegemilangan peradaban Khilafah
Jadi saksi kasus trading Net89, Taqy Malik: Uangnya untuk pembangunan masjid
Ilmu parenting, 3 tips agar anak mau mendengarkan nasihat orangtua