Dengan jumlah penonton yang signifikan tersebut bangsa Indonesia dapat bersaing dalam membuat konten-konten yang berkualitas dan bisa ditonton oleh masyarakat luas.
Pemerintah melalui Kementerian BUMN juga terus mendorong tumbuhnya konten-konten lokal yang berkualitas.
Hal itu diwujudkan dengan upaya memberikan penghargaan kepada musik dangdut di Indonesia.
"Saya ingin penghargaan kepada insan musik dangdut tak hanya sekadar wacana," ujar Erick Thohir.
"Tidak ada alasan bagi bangsa Indonesia untuk tidak bisa menjadi negara popular culture," lanjutnya.
Eks Presiden Inter Milan itu mengingatkan waktu bagi Indonesia menjadi popular culture terbatas yakni hingga tahun 2038.
Baca Juga: Pertemuan Erick Thohir dan Presiden FIFA pasca tragedi Kanjuruhan: poin 4 lebih menarik
Jika waktu tersebut terlampaui, maka Indonesia akan kehilangan momentum yang sangat berharga.***
Artikel Terkait
Buntut kasus gagal ginjal akut pada anak, BPOM temukan 7 obat sirup yang melebihi ambang batas
Resep sambal baby cumi, anti amis dan tahan 1 bulan
Erick Thohir nyapres, lihat profil dan sepak terjangnya sampai dikatakan cawapres potensial
Deklarasi Erick Thohir sebagai Capres 2024 di Makassar, Baretho: yang utama adalah kemampuannya
Erick Thohir Nyapres, siapakah pasangan yang bertarung pada kontestasi Pilpres 2024?