JAKARTA INSIDER – Gas elpiji yang akan habis biasanya ditandai dengan bau khas menyengat. Namun, bila bau gas muncul saat isi tabung gas elpiji masih banyak, itu yang harus diwaspadai.
Boleh jadi, ada saluran atau tabung gas elpiji yang bermasalah. Bila mendeteksi kebocoran, segera atasi agar tak memicu kebakaran dan bahaya yang lebih besar lagi.
Sebenarnya, kita bisa mendeteksi tabung gas yang bocor dengan mudah. Salah satunya dengan mendeteksi bau khas yang keluar dari tabung gas elpiji.
Baca Juga: Rata-rata warga berusia 100 tahun, ini rahasia panjang umur warga Kampung Miduana, Cianjur
Tanda lain yang bisa kita perhatikan yakni adanya suara berdesis dekat tabung gas.
Adanya kerusakan pada penghubung tabung gas atau regulator, muncul asap putih, debu yang melayang, atau gelembung di genangan air.
Tanda lainnya adalah warna api yang jingga atau kuning, bukan biru seperti biasa.
Apabila beberapa tanda tersebut terjadi, inilah yang harus dilakukan:
Baca Juga: Anies capres Nasdem, relawan Anies di Sumut bersatu
- Jangan panik dan tetap tenang lalu cabut regulator tabung gas.
- Jangan mengoperasikan alat-alat listrik ataupun menyentuh stop kontak atau peralatan elektronik yang tersambung listrik.
- Lalu, jangan menyalakan rokok dan korek yang dapat menyebabkan api tersebar dengan mudah.
- Buka pintu dan jendela lebar-lebar, apabila baunya terlalu kuat, segera keluar dari rumah.
Baca Juga: Anies capres Nasdem, Novel Baswedan apresiasi rencana KPK buka-bukaan soal ekspose kasus Formula E
Adapun untuk mencegah kebocoran gas, ada hal-hal yang perlu kita pastikan, sebagai berikut:
Pertama, pastikan apakah pemasangan regulator gas sudah pas. Selanjutnya, cek tabung gas, regulator, serta selang secara berkala untuk memastikan tak ada kerusakan.
Selain karena faktor umur, kerusakan juga bisa terjadi karena faktor lain seperti gigitan tikus. Kerusakan juga bisa terjadi apabila kita membeli gas, regulator, selang, dan kompor yang tidak berstandar SNI.***
