Unik, begini cara masyarakat Bali panen air hujan

photo author
- Rabu, 5 Oktober 2022 | 21:52 WIB
Bak penampungan hasil panen air hujan
Bak penampungan hasil panen air hujan

JAKARTA INSIDER – Ada beragam cara panen air hujan untuk dimanfaatkan sebagai cadangan air bersih saat musim kemarau. Sebagian masyarakat Bali telah memulainya.

I Wayan Sukadana, warga Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, sangat sadar bahwa usahanya sangat tergantung pada air hujan untuk akses air bersih di rumah maupun penginapannya.

Warga kepulauan Nusa Penida ini sudah turun temurun membuat cubang, sebuah sumur penampung air hujan. Cubang tersambung pipa paralon yang mengalirkan air hujan dari atap genteng.

Baca Juga: Lebih dekat dengan masyarakat Suku Baduy, keturunan Batara Cikal penjaga harmoni dunia

“Kita pakai filter air dengan pasir kuarsa, untuk minum pakai Nasava filter khusus air minum,” urainya soal pengolahan air hujan untuk kebutuhan sehari-hari seperti minum, mandi, dan lainnya.

Selain cubang yang berbentuk tabung seperti sumur, ada warga Nusa Penida yang membuat cubang dengan bentuk balon yang lebih kuat dan tidak mudah retak, serta menghasilkan air lebih jernih karena endapannya terkumpul di bagian bawah.

Sementara itu, warga kompleks Taman Petanu Eco Neighborhood, Alam Santi, Gianyar, memanfaatkan air hujan sebagai sumber air utama sehari-hari.

Meskipun area perumahan ini berada di hilir dan terakses air bersih dari pemerintah atau sumur bor, namun penghuni Alam Santi sengaja ingin memanfaatkan air hujan untuk mengurangi penggunaan air tanah.

Baca Juga: Ganjar capres PSI, intip kedekatan dengan putra sulungnya yang menjadi teman ngobrol dan diskusi

Setiap rumah dilengkapi talang air khusus yang kuat, dilengkapi jaring kasa untuk menyaring kotoran, dan terhubung ke tangki air dalam rumah.

Ukuran tangki disesuaikan dengan perhitungan jumlah penghuni dan kebutuhan air sehari-hari, serta luas permukaan atap bangunan sebagai media panen air hujan pertama.

Ada alat khusus yang mampu memperhitungkan angka kebutuhan air bulanan.

Sebelum menuju tangki, ada beberapa titik pengontrol sumbatan aliran, pipa pembuang aliran air pertama hujan yang kotor dan pipa filter khusus yang membunuh bakteri, kuman, dan lainnya, sehingga air layak minum.

Baca Juga: Wujudkan pariwisata berkelanjutan, Sandiaga Uno gandeng Traveloka tanam puluhan ribu bibit mangrove

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

8 Fakta China Hidup di Teknologi Masa Depan

Selasa, 23 September 2025 | 15:59 WIB

Daftar Jet Tempur Tercepat di Dunia, Rusia Paling Unggul

Minggu, 21 September 2025 | 09:44 WIB
X