Badak badak ini terdaftar sebagai terancam punah dan hampir terancam pada Daftar Merah Spesies Terancam Punah IUCN.
Konservasionis mengatakan bahwa kebangkitan badak di Zimbabwe adalah bukti bahwa upaya konservasi untuk melindungi badak telah berhasil.
4. Populasi serigala merah yang terancam punah dapat dihidupkan kembali dengan gen 'hantu' dari coyote, kata para ilmuwan.
Proyek ini berusaha untuk memahami canid unik yang menyimpan keturunan Serigala Merah yang punah.
Sejak anggota serigala merah terakhir yang diketahui ditangkap pada 1980-an untuk membuat populasi penangkaran, hewan tersebut belum ada di alam liar di bagian barat daya Louisiana dan Texas timur.
Baca Juga: Warga geger dengar suara dentuman keras misterius, BPBD masih selidiki asal suara
Sebut laporan bulan Juni yang diterbitkan di Science Advances.
Namun, para peneliti berharap spesies tersebut dapat dihidupkan kembali di alam liar setelah sebagian DNA-nya ditemukan pada populasi coyote liar.
Konservasionis mengatakan, bahwa hanya 20 hingga 30 serigala merah yang saat ini ada di alam liar di sepanjang pantai Carolina Utara.
Dan dikategorikan sebagai terancam punah oleh Daftar Merah Spesies Terancam Punah dari Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam.
5. Penemuan terumbu karang 'asli' di dekat Tahiti dapat membantu menyelamatkan terumbu karang yang sekarat di seluruh dunia, kata ilmuwan.
Baca Juga: Alasan Rusia menolak mundur dari Ukraina walaupun menderita kerugian
Pada bulan Januari, para ilmuwan menemukan salah satu terumbu karang terbesar di dunia di perairan dalam di Pasifik Selatan di Polinesia Prancis.
Menurut Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Menurut UNESCO, terumbu karang yang berbentuk seperti "mawar raksasa" tampak bersih dan tampaknya tidak tersentuh, menunjukkan, bahwa terumbu karang berkembang pesat pada saat perubahan iklim berdampak signifikan terhadap terumbu karang.
6. Spesies dinosaurus raksasa baru pemakan daging ditemukan di Argentina
Ahli paleontologi Argentina Sebastian Apesteguia menunjukkan replika fosil gigas Meraxes, dinosaurus karnivora raksasa yang baru ditemukan, di Universitas Maimonides di Buenos Aires, pada 7 Juli 2022.