"Kuncinya pengamatan benda langit itu cuaca. Kebetulan sempat mendung, tapi cerah beberapa saat sehingga kita bisa mengamati fenomena ini. Di satu sisi, awan juga menjadi filter alami, sehingga gerhana matahari ini dapat terlihat cukup jelas," kata Eko
Eko juga menjelaskan alasan mengapa tidak semua daerah dapat menyaksikan gerhana matahari hibrida ini secara jelas.
Menurutnya selain cuaca, letak geografis juga menentukan intensitas dari penampakan gerhana matahari.
Baca Juga: Pengamat Maritim bagikan tips mudik aman dan lancar dengan kapal laut selama Lebaran
"Sebenarnya ditentukan oleh letak geografis, kebetulan kan lintasannya itu untuk gerhana matahari saat ini Australia sebelah barat, Timor Leste, Papua, Ambon Barat daya. Makanya makin ke barat makin tipis," pungkasnya.***