teknologi

Poynter dan Meta bermitra berikan dasar-dasar pemeriksaan fakta untuk jurnalis di Asia Pasifik

Kamis, 13 April 2023 | 06:30 WIB
Poynter Institute bekerjasama dengan Meta menyelenggarakan kursus fact-checking untuk jurnalis di Asia Pasifik

JAKARTA INSIDER - Poynter Institute bekerjasama dengan Meta menyelenggarakan kursus untuk mengecek kebenaran suatu berita (fact-checking) dibuat secara gratis oleh International Fact-Checking Network (IFCN) dalam naungan lembaga non-profit.

Kursus besutan Poynter Institute dan Meta ini ditujukan bagi para jurnalis di kawasan Asia Pasifik.

Ada tiga fokus modul yang diberikan pada kursus kolaborasi antara Poynter Institute dan Meta, yakni pengenalan terhadap pemeriksaan fakta, verifikasi dan penyanggahan, serta menangani disinformasi terkait kesehatan.

Baca Juga: Prakiraan cuaca Jabodetabek hari ini Kamis, 13 April 2023: cerah atau hujan, cek sekarang!

Kursus ini akan membantu para jurnalis untuk mengecek kebenaran pada suatu berita. Para jurnalis akan dilengkapi dengan metodologi pemeriksaan fakta, alat, dan teknik yang dapat membantu ereka dalam melakukan pemeriksaan tersebut.

Tersedia dalam 15 bahasa termasuk Bahasa Indonesia, kursus ini dapat diikuti dengan total durasi dari dua hingga tiga jam. Para jurnalis, akademisi, dan pemeriksa fakta di seluruh wilayah didorong untuk mengambil kursus bersertifikat ini. Sertifikat yang diberikan adalah sebagai bentuk penghargaan atas komitmen para peserta untuk memperbaiki ekosistem informasi secara di masing-masing wilayah.

“Dengan menyediakan kursus pengecekan fakta ini kepada para jurnalis, IFCN dan Meta bertujuan agar tiap individu dapat menggunakan perangkat yang diperlukan untuk memerangi misinformasi dan memperkuat keunggulan jurnalistik di kawasan Asia Pasifik,” ujar Ferdi Özsoy, Direktur IFCN.

Baca Juga: FITNAH keji AG kepada David Ozora, karang cerita diperkosa, Hakim: Telah 5 kali berhubungan dengan Mario Dandy

“Kursus ini sebenarnya dapat diakses oleh siapa saja yang tertarik untuk belajar bagaimana cara memeriksa fakta, jadi mereka bisa mengecek kebenaran dari sebuah berita yang mereka temui sehari-hari,” kata Aya Lowe, Kemitraan Integritas dan Berita untuk Meta di Asia Pasifik.

“Pemeriksaan fakta adalah pilar penting dalam pekerjaan kami di Meta untuk mengatasi kesalahan informasi, dan kami percaya bahwa pelatihan seperti ini sangat berguna untuk membantu memerangi informasi yang tidak benar hingga akhirnya dapat memperbaiki keseluruhan sistem,” pungkas Lowe.

Meta dan IFCN bekerja sama untuk mendukung ekosistem informasi melalui Meta Third Party Fact-Checking Program.

Baca Juga: Pesan Soimah kepada Sri Mulyani usai pengalaman pahit dengan petugas pajak: Didik petugas pajak di lapangan!

Program ini mendukung para jurnalis dalam memerangi misinformasi di kawasan Asia Pasifik. Di Indonesia, Meta juga bekerjasama dengan 6 mitra dalam memerangi misinformasi.

Poynter Institute adalah lembaga internasional yang bekerja untuk mengatasi masalah-masalah masyarakat yang paling mendesak.

Halaman:

Tags

Terkini

8 Fakta China Hidup di Teknologi Masa Depan

Selasa, 23 September 2025 | 15:59 WIB

Daftar Jet Tempur Tercepat di Dunia, Rusia Paling Unggul

Minggu, 21 September 2025 | 09:44 WIB