JAKARTA INSIDER –Lebih dari setahun, tepatnya 6 Januari 2021, akun Instagram dan Facebook milik Donald Trump ditangguhkan oleh Meta.
Akun Facebook dan Instagram Trump ditangguhkan lantaran unggahannya terkait kerusuhan di Gedung Capitol, Amerika Serikat. Meta menganggap video unggahan Donald Trump memprovokasi kekerasan dan memuji aksi para perusuh.
Itulah yang menyebabkan akun pribadi milik Donal Trump di dua medsos besutan Meta ini berujung pada hukuman penangguhan tidak terbatas.
Namun baru baru ini, Meta secara resmi mengumumkan bahwa beberapa minggu mendatang Donald Trump akan mendapatkan kembali akun Facebook dan Instagram pribadinya.
Meta menyatakan, meskipun bisa kembali mengaksen akun media sosialnya, namun ada pembatasan baru yang diterapkan untuk menghindari terjadinya pelanggaran oleh Donald Trump.
"Donald Trump dapat mengakses akun Facebook dan Instagram-nya dalam beberapa minggu mendatang. Tetapi akan ada pagar pembatas baru yang diterapkan untuk mencegah pelanggaran yang berulang," ujar Nick Clegg, Presiden Urusan Global Meta dikutip Engadget, Sabtu (28/1/2023).
Walaupun Meta telah mengumumkan pemulihan akun Trump, namun sampai saat ini belum ada detail tanggal pastinya akun tersebut kembali.
Meta hanya menjelaskan akan memberikan hukuman yang lebih berat jika Trump kembali melakukan pelanggaran.
"Jika Trump mengunggah konten yang melanggar lagi, ia akan dikenakan hukuman yang lebih berat untuk pelanggaran kebijakan di masa depan, Meta akan mengambil langkah-langkah tertentu untuk membatasi jangkauan postingan Trump yang berisiko," ujar Nick Clegg.
Keputusan pemulihan ini muncul setelah adanya kampanye Trump. Tim kampanye mendorong Meta agar mantan presiden Amerika Serikat (AS) ini kembali mendapat akses akun Facebook dan Instagram-nya.
Diketahui, pemulihan akun media sosial ini terjadi menjelang pemilihan presiden AS 2024 yang kabarnya Donald Trump akan ikut mencalonkan diri kembali dalam kontestasi politik tersebut.