teknologi

TNI dan tentara Australia saling tembak! Latihan Super Garuda Shield uji kemampuan tempur

Rabu, 6 September 2023 | 15:00 WIB
Dalam Latihan Super Garuda Shield 2023, prajurit TNI dan Tentara Australia menghadapi tantangan nyata dengan membalas tembakan musuh (tni.mil.id)

JAKARTA INSIDER - Pada Senin (4/9/2023), prajurit TNI dari Batalyon Infantri R 515/UYT Kostrad dan Pasukan Australia dari satuan 1st Armored Regiment RAAF Base Eidenburgh bersatu dalam Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2023.

Bertempat di Pusat Latihan Pertempuran (PLP) 5 Marinir Baluran Asembagus Situbondo, Jawa Timur, keduanya menggelar latihan Field Training Exercise (FTX) yang penuh tantangan.

Tujuan utama dari latihan FTX ini adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan prajurit serta mengasah naluri tempur dari kedua negara yang berpartisipasi.

Baca Juga: Pengamanan ketat selama KTT ASEAN ke-43, Polri dan TNI pastikan rute pengawalan delegasi

Selain itu, latihan ini juga menekankan bagaimana mengatasi gangguan saat melaksanakan patroli, situasi yang bisa terjadi dalam konteks pertempuran nyata.

Dalam skenario latihan ini, para peserta diberikan tahapan-tahapan yang mencakup gerak maju dari daerah persiapan hingga pelaksanaan patroli.

Namun, yang membuat latihan ini semakin menarik adalah saat para prajurit mendapatkan gangguan dari pihak musuh dalam bentuk tembakan.

Baca Juga: Warga Jakarta Selatan bernama Agus mengaku pernah jadi korban penculikan dan penganiayaan oknum anggota TNI

Langkah berikutnya yang dihadapi oleh prajurit adalah bagaimana mereka merespons tembakan dari lawan.

Dalam situasi ini, para prajurit harus menghilangkan diri untuk mencari perlindungan sebelum membalas tembakan dengan tepat dan efektif.

Dalam aksi menembak balas, prajurit bergerak maju dengan tekad bulat, terus menekan musuh, dan melewati pangkal serangan.

Baca Juga: Laksamana TNI budayawan Yudo Margono memukau dalam pagelaran wayang kulit di Mahkamah Agung RI

Ketika prajurit berhasil mendekati musuh dengan baik, mereka melanjutkan serangan dan akhirnya mengakhiri latihan dengan konsolidasi untuk memastikan tugas selesai dengan baik.

Sistem latihan FTX kali ini menggunakan konsep "force on force" atau pertempuran pasukan sendiri melawan pasukan sendiri untuk menciptakan situasi realistis.

Halaman:

Tags

Terkini

8 Fakta China Hidup di Teknologi Masa Depan

Selasa, 23 September 2025 | 15:59 WIB

Daftar Jet Tempur Tercepat di Dunia, Rusia Paling Unggul

Minggu, 21 September 2025 | 09:44 WIB