Orang Indonesia ditangkap! Ternyata jadi dalang layanan penipuan digital internasional

photo author
- Minggu, 13 Agustus 2023 | 07:00 WIB
Bongkar sindikat phishing internasional yang rumit dengan peran kunci dari orang Indonesia. Polisi mengungkap operasi layanan penipuan. (Twitter @MikaelDewabrata)
Bongkar sindikat phishing internasional yang rumit dengan peran kunci dari orang Indonesia. Polisi mengungkap operasi layanan penipuan. (Twitter @MikaelDewabrata)

Dia diketahui merupakan salah satu admin dari layanan 16shop yang berhasil mengumpulkan ribuan domain untuk menyebarkan aplikasi-aplikasi berbahaya ini.

Baca Juga: Indonesia kembali terkena serangan hacker, kini The Milad Leaks bocorkan 10TB data dari ribuan web pemerintah

Jejak Digital dan Kolaborasi Antar Negara

Investigasi terhadap sindikat phishing ini telah melibatkan kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk Interpol, pihak berwenang Indonesia, dan perusahaan keamanan siber.

Group-IB, Trend Micro, dan Palo Alto Network Unit 42 merupakan beberapa perusahaan yang memberikan kontribusi kunci dalam mengungkap jaringan kriminal ini.

Dalam pengungkapan ini, Divisi Siber Interpol juga berhasil melacak bahwa sindikat ini telah menciptakan lebih dari 150 ribu domain palsu untuk menargetkan pengguna dari berbagai negara, termasuk Jerman, Jepang, Perancis, Thailand, dan tentu saja, Indonesia.

Baca Juga: Lil Tay tidak meninggal! Klarifikasi akun sosial media dibobol hacker dan hapus unggahan

Tinjauan Terhadap Aplikasi 16shop

16shop memiliki tampilan antarmuka yang user-friendly, mirip dengan konsep SaaS yang menyederhanakan penggunaan alat-alat penipuan ini.

Dengan berbagai toolkits yang tersedia, pengguna dapat memilih alat yang sesuai dengan kebutuhan mereka, seperti kit Amazon yang disertai dengan perlindungan antibot.

Bahkan, 16shop menawarkan mekanisme Digital Rights Management (DRM) yang membatasi penggunaan alat-alat tersebut.

Baca Juga: Wow! Forum hacker klaim mampu bobol MyBCA, namun ahli IT ragu terhadap keaslian klaim hack

Akhir Kata

Kasus ini menjadi pengingat penting akan ancaman yang dihadapi oleh masyarakat dunia dalam bentuk sindikat kriminal digital yang semakin canggih.

Di balik operasi layanan penipuan ini, terdapat orang-orang Indonesia yang terlibat dalam mengembangkan, mendistribusikan, dan memanfaatkan alat-alat berbahaya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jaka LI

Sumber: Twitter @MikaelDewabrata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

8 Fakta China Hidup di Teknologi Masa Depan

Selasa, 23 September 2025 | 15:59 WIB

Daftar Jet Tempur Tercepat di Dunia, Rusia Paling Unggul

Minggu, 21 September 2025 | 09:44 WIB
X