Wow! Forum hacker klaim mampu bobol MyBCA, namun ahli IT ragu terhadap keaslian klaim hack

JAKARTA INSIDER - Kabar mengenai dugaan peretasan terhadap salah satu bank terkemuka di Indonesia, BCA (Bank Central Asia), menggegerkan dunia maya.

Seorang threat actor di platform BreachForums menawarkan layanan berbahaya bagi siapa pun yang ingin membobol akun MyBCA dengan harga terjangkau.

Hanya dengan nama dan nomor rekening, siapa pun dapat memiliki akses ke akun orang lain, dan tarif yang diajukan hanyalah $500 atau sekitar 7,5 juta rupiah.

Baca Juga: Era sudah berubah, Bank Mayora bertransformasi menjadi bank digital Hibank

Bahkan, pelaku telah mengunggah tampilan layar saat berhasil login ke akun enam pemilik rekening yang berbeda.

Tak hanya itu, masalah ini semakin pelik karena dua hari sebelumnya, muncul pula seorang aktor yang mengklaim telah menguasai data dari enam juta pengguna BCA yang diperoleh dari WebForm BCA.

WebForm ini biasanya digunakan untuk proses aplikasi kartu kredit, KPR, dan layanan lainnya.

Baca Juga: Hati-hati! kini seluruh data nasabah Bank Syariah Indonesia sudah bocor ke Dark Web

Data yang dijual termasuk nomor telepon, alamat email, alamat rumah, tanggal aplikasi, dan informasi lainnya yang sangat sensitif.

Menariknya, untuk permasalahan terakhir ini, kemungkinan besar pelaku telah memanfaatkan aplikasi Picsart versi tidak resmi.

Sebuah notifikasi dari antivirus muncul ketika pengguna membuka M-BCA, yang kemudian menimbulkan kesan bahwa BCA juga terlibat dalam masalah ini.

Baca Juga: Nabung di bank kena biaya administrasi, saldo bisa sampai negatif! Nasabah terkejut

Namun, pihak bank menegaskan bahwa tidak ada hubungan antara insiden Picsart dan peretasan data yang sedang berlangsung.

Selama aplikasi M-BCA diunduh dari Play Store atau App Store, pengguna seharusnya aman dari ancaman ini.