Buntut KA Brantas menabrak truk tronton, KAI minta maaf perjalanan terganggu akibat kecelakaan di Semarang

JAKARTA INSIDER - Kereta Api atau KA Brantas mengalami kecelakaan dengan truk tronton yang mogok pada Selasa (18/7/2023) kemarin malam.

KA Brantas menabrak truk tronton di JPL 6 Km 1+523, petak jalan Jerakah-Semarang Poncol, Jawa Tengah sekitar pukul 19.32 WIB.

Akibat kecelakaan KA Brantas dan truk tronton tersebut, perjalanan di Jerakah-Semarang Poncol menjadi terganggu.

Baca Juga: Fantastis! Menpora Dito Ariotedjo miliki harta kekayaan mencapai Rp282 miliar, ada 3 mobil mewah 

Joni Martinus selaku VP Public Relations KAI menyampaikan permohonan maafnya kepada pelanggan yang terganggu perjalanannya.

Adapun terdapat 6 kereta yang tidak dapat beroperasi akibat peristiwa itu, yakni KA 112 Brantas, KA 178 Kamandaka, KA 199F Kaligung, KA 111 Brantas, KA 129 Gumarang, dan KA 220 Kertajaya.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Joni dalam keterangannya pada Rabu (19/7/2023).

Baca Juga: Sinopsis Bhagya Lakshmi episode 301 PENUH RAHASIA! Durga Devi mempertanyakan Ayush, Balwinder panggil Malishka

“Kami memohon maaf kepada para pelanggan yang terganggu perjalanannya akibat insiden tersebut. Kami secepatnya akan melakukan normalisasi jalur, agar perjalanan dapat kembali lancar,” tuturnya, dikutip JAKARTA INSIDER dari PMJ News pada Rabu (19/7/2023).

Joni mengungkapkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.

Masinis dan juga asisten masinis KA Brantas juga dinyatakan selamat dalam peristiwa kecelakaan tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Imlie season 2 episode 829 KEBENARAN! Kairi hentikan ini, Rudra stop Imlie ungkap rahasia pada Devika

Sedangkan supir truk tronton diketahui telah keluar terlebih dahulu setelah menyadari bahwa truk tronton yang ditumpangi mogok di perlintasan kereta api.

Lebih lanjut, Joni menyayangkan karena dampak dari kecelakaan tersebut mengakibatkan kerusakan sarana prasarana serta keterlambatan perjalanan kereta api.

Joni juga mengingatkan kepada pengguna jalan untuk menaati rambu-rambu lalu lintas agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.