Tidak informasikan perubahan biaya bulanan, pelanggan Telkomsel kecewa merasa dirampok

Ketika pelanggan mengungkapkan keinginannya untuk kembali ke nomor telepon reguler, Pak Fadlan mengatakan bahwa itu tidak mungkin dilakukan dan nomor telepon tersebut akan mati.

Baca Juga: Fix, suporter klub tamu dilarang hadir untuk nonton Liga 1 Sepakbola Indonesia!

Hal ini sangat mengganggu pelanggan yang menggunakan nomor tersebut untuk keperluan bisnis.

Nomor telepon merupakan aset penting dalam bisnis dan pergantian nomor akan berdampak besar pada kerja sama dengan rekanan dan klien.

Pelanggan yang merasa dirugikan ini merasa bahwa tindakan Telkomsel adalah seperti merampok.

Baca Juga: Anies Baswedan menikmati sensasi Formula E GP di Jakarta dengan mandiri

Kenaikan tagihan yang tidak dijelaskan dan keputusan yang tidak menguntungkan pelanggan tanpa memberikan pilihan yang layak merupakan sikap yang tidak adil.***