Ransomwere meresahkan salah satu malware berbahaya tahun 2023 menyerang sistem komputer, simak cara kerjanya!

photo author
- Minggu, 14 Mei 2023 | 11:31 WIB
Ilustrasi Hacker BSI, si pelaku memiliki motivasi kuat meminta tebusan uang kepada korbannya/freepik.com/@standret (JAKARTA INSIDER)
Ilustrasi Hacker BSI, si pelaku memiliki motivasi kuat meminta tebusan uang kepada korbannya/freepik.com/@standret (JAKARTA INSIDER)

JAKARTA INSIDER - Baru-baru ini, kembali dihebohkan dengan kabar dari serangan ransomwere, salah satu malware atau virus berbahaya yang menyerang sistem komputer

Bagimana virus ini menyerang, yakni melalui metode dengan melakukan enkripsi atau penguncian ke data korban sehingga tidak bisa diakses. 

Pelaku kejahatan, bakal meminta tebusan pada korban serangan ransomwere, agar bisa kembali mengakses data miliknya.

Baca Juga: Sah! Ustadz Hanan Attaki jadi Nahdliyin, terima sistem negara dan siap mati untuk NKRI

Ransomwere menjadi salah satu virus paling berbahaya tahun 2023, setidaknya menurut laporan safety detektif group pakar keamanan cyber internasional. 

Kerap membandingkan perangkat lunak antivirus di pasaran Indonesia, serangan cyber sudah beberapa kali menyerang korporasi dan juga lembaga pemerintahan. 

Melansir dari kanal youtube CNBC Indonesia, ketahui apa sebenarnya ransomwere dan bagaimana cara kerjanya. Yang saat ini tengah mengincar korporasi RI.

Baca Juga: Heboh Christian Sugiono dirumorkan selingkuh dari Titi Kamal, hingga netizen geruduk Instagram Tian 

Ransomwere merupakan jenis perangkat lunak berbahaya atau program jahat yang mengancam korban dengan menghancurkan atau memblokir akses ke data atau sistem penting. 

Hingga permintaan tebusan ini dibayarkan secara historis, sebagian besar ransomwere menargetkan individu.

Namun belakangan ini, ransomwere buatan manusia yang menargetkan organisasi menjadi semakin meluas dan juga semakin sulit untuk dicegah dan ditanggulangi.

Baca Juga: Viral Pria melabrak calon istri ngamar di Hotel dengan selingkuhan, si wanita panik dasternya sampai kebalik

Dengan ransomwere kiriman manusia, sekelompok penyerang dapat menggunakan intelijen yang telah mereka kumpulkan untuk memperoleh akses ke jaringan perusahaan. 

Adapun beberapa serangan semacam ini, sangat canggih sampai-sampai penyerang menggunakan dokumen keuangan internal yang mereka ungkap untuk menetapkan harga tebusan. 

Jadi ransomwere ini atau malware ini akan menolak akses ke data atau sistem komputer sampai perseroan atau individu tersebut membayar uang tebusan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: AG Nungki Kusumaningrum

Sumber: YouTube CNBC Indonesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

8 Fakta China Hidup di Teknologi Masa Depan

Selasa, 23 September 2025 | 15:59 WIB

Daftar Jet Tempur Tercepat di Dunia, Rusia Paling Unggul

Minggu, 21 September 2025 | 09:44 WIB
X