Google akhirnya bongkar lima kesalahpahaman AI generatif di perusahaan yang telah berhasil ditangani

photo author
- Senin, 8 Mei 2023 | 22:06 WIB
Membongkar lima kesalahpahaman AI generatif di perusahaan.
Membongkar lima kesalahpahaman AI generatif di perusahaan.

Algoritme dirancang untuk memberikan jawaban apa pun yang terjadi, dan dalam beberapa kasus, model AI generatif dapat menghasilkan jawaban yang tidak benar.

Setiap perusahaan yang kami kenal sangat berinvestasi dalam menciptakan fakta dan data yang dapat diverifikasi.

Penting bagi perusahaan untuk menggunakan model dan arsitektur teknologi berdasarkan data mereka.

Baca Juga: Resep praktis dan mudah membuat Lasagna Italia ala rumahan dan anak kos

Sebagian besar model AI generatif publik mengabaikan persyaratan data perusahaan ini, yang bisa berbahaya, terutama di regulated industry.

Kesalahpahaman 5: Tanyakan bot saya tentang apa saja

Perusahaan memiliki banyak sumber informasi yaitu: penetapan harga, sumber daya manusia, hukum, keuangan, dan lain-lain, tetapi kami belum pernah mendengar ada perusahaan yang mengizinkan akses terbuka ke semua informasi ini.

Beberapa pemimpin bisnis semakin tertarik untuk membangun semua informasi mereka menjadi LLM, sehingga dapat menjawab semua pertanyaan, baik itu di tingkat organisasi atau tingkat global.

Baca Juga: Bosan hidup? yuk simak lirik lagu Smells Like Teen Spirit by Nirvana

Setelah sebuah perusahaan memikirkan bagaimana mereka dapat menjaga informasi mereka tetap pribadi dan faktual, mereka dengan cepat menyadari langkah selanjutnya: Bagaimana cara mengatur siapa yang dapat mengajukan pertanyaan kepada model saya, dan pada tingkat apa?

Masa depan dengan AI generatif

Di Google Cloud, kami terus mengembangkan pengalaman mendalam dan keahlian kami dalam AI, dan kami berkomitmen untuk bermitra dengan industri yang lebih luas untuk mengembangkan teknologi inovasi AI yang siap untuk perusahaan yang dapat diakses, dipercaya, dan bertanggung jawab.

Saat pelaku bisnis mengeksplorasi bagaimana AI generatif dapat membantu mereka mencapai hasil bisnis yang positif, penting bagi mereka untuk membedakan antara hype dan realita.

Mereka juga harus bekerja sama dengan mitra yang tepat untuk mengimplementasikan teknologi yang mampu melindungi keamanan dan privasi dari data, aplikasi, dan pengguna mereka.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: Rilis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

8 Fakta China Hidup di Teknologi Masa Depan

Selasa, 23 September 2025 | 15:59 WIB

Daftar Jet Tempur Tercepat di Dunia, Rusia Paling Unggul

Minggu, 21 September 2025 | 09:44 WIB
X