Menurut survei Ipsos tahun 2022, 80% Gen Z menonton YouTube untuk nostalgia. Dengan menjalankan kampanye berbasis nostalgia di YouTube, HBO Max dapat menarik penggemar “Harry Potter”, sekaligus menarik perhatian generasi muda.
Kampanye ini diluncurkan pertengahan November dengan iklan bumper, selain iklan in-stream yang tidak dapat dilewati (non-skippable) dan dapat dilewati (skippable) untuk menarik perhatian audiens. Kemudian, menjelang pemutaran perdana Hari Tahun Baru, HBO Max menggunakan YouTube Select untuk menampilkan iklan bersama konten premium.
Terakhir, mereka mengakhiri kampanye dengan memanfaatkan YouTube Masthead sebelum dan sesudah pemutaran perdana Hari Tahun Baru, menempatkan video di feed beranda YouTube untuk menarik perhatian audiens. Pada akhirnya, pendekatan tersebut meningkatkan awareness hingga 12,7% dan mencapai 49 juta pengguna.
Buat materi iklan yang sesuai dengan layar penonton
Sebuah perusahaan telekomunikasi utama Mesir bernama WE membutuhkan kampanye iklan yang dapat menghilangkan hiruk-pikuk liburan selama musim Ramadan yang sibuk.
Untuk mencapai hal ini, mereka membuat strategi untuk video yang akan membantu pemirsa memahami tren Ramadan yang terus berkembang.
Karena pesan WE harus menarik perhatian pemirsa dari berbagai generasi, tim memutuskan bahwa "kampanye harus menyertakan campuran iklan yang beragam," kata Eslam Nassar, kepala pemasaran digital WE.
Baca Juga: Simalakama AI, jurnalis dan 10 profesi ini siap-siap tergusur teknologi Artificial Intelegence
“Itulah sebabnya kami beralih ke YouTube untuk menceritakan kisah yang menarik dan kreatif di seluruh format dan layar iklan.”
WE merencanakan dan melaksanakan strategi video full-funnel yang memanfaatkan perpaduan unik iklan format pendek dan panjang. Untuk pemirsa dalam fase awareness, tim meluncurkan iklan bumper 6 detik untuk mempromosikan kampanye dan menyampaikan pesan ajakan (CTA) cepat.
Kemudian, untuk lebih melibatkan audiens middle dan lower-funnel, WE membuat video in-stream berdurasi penuh. Iklan ini dirancang untuk ditonton di berbagai perangkat, mulai dari TV yang terhubung hingga perangkat seluler.
Untuk memastikan bahwa iklan berdurasi panjang ini benar-benar berkesan, tim mengandalkan empat prinsip panduan YouTube untuk iklan video yang efektif di platform, ABCD — singkatan untuk perhatian (attention), pencitraan merek (branding), koneksi (connections), dan arahan (direction).
Baca Juga: Telah sadar dari koma, David Ozora akan menjalani terapi Stem Cell untuk penyembuhan, apa itu?
Untuk mendapatkan perhatian dan terhubung dengan audiens dengan cepat, video dimulai dengan musik yang menarik. WE memastikan warna ungu yang khas pada logonya mendominasi visual video untuk memperkuat branding perusahaan.
Artikel Terkait
Rayakan Hari Guru Nasional, Google for Education menerima video untuk Lesson Library bagi para guru Indonesia
'Dear Future Indonesia', CEO Google Sundar Pichai ingin perdalam kemitraan dengan Indonesia
Fitur terbaru YouTube "Go Live Together" bisa siaran langsung berdua. Begini caranya
Jadi pembicara di Hari Pers Nasional 2023, Google menyoroti kerja sama dengan industri berita
Daftar pencarian Google, orang Indonesia makin memperhatikan tiga faktor ini sebelum berbelanja
Kemampuan AI generatif di Google Cloud dan Google Workspace mulai dipromosikan oleh Google