Resiko di depan mata, NASA ciptakan teknologi AI untuk prediksi waktu persiapan badai matahari

photo author
- Minggu, 9 April 2023 | 16:50 WIB
Resiko badai matahari semakin tinggi, NASA kembangkan teknologi AI untuk prediksi waktu persiapan badai matahari. (NASA)
Resiko badai matahari semakin tinggi, NASA kembangkan teknologi AI untuk prediksi waktu persiapan badai matahari. (NASA)

Ilustrasi matahari dan sinar mataharinya
Ilustrasi matahari dan sinar mataharinya (NASA)

Sedangkan badai solar terkuat yang pernah tercatat, Carrington Event pada tahun 1859, menyebabkan kebakaran di stasiun telegraf dan mencegah pengiriman pesan.

Saat ini, badai semacam itu dapat menyebabkan gangguan listrik yang meluas, pemadaman listrik yang berkepanjangan, dan gangguan pada komunikasi global.

Dengan risiko badai geomagnetik dan dampak buruknya pada masyarakat semakin meningkat menjelang puncak aktivitas matahari berikutnya, yang diperkirakan akan tiba pada tahun 2025.

Baca Juga: Ketika banyak startup yang sedang turun, eFishery berhasil naik di tengah keadaan makroekonomi tidak stabil!

Salah satu analisis teknologi AI milik NASA
Salah satu analisis teknologi AI milik NASA (NASA)

DAGGER dapat memberikan waktu peringatan yang berharga untuk persiapan dan perlindungan terhadap infrastruktur kritis.

Para pengembang model DAGGER membandingkan prediksi model dengan pengukuran yang dilakukan selama badai solar pada Agustus 2011 dan Maret 2015.

Dalam setiap kasus, DAGGER dapat memprediksi dampak badai dengan cepat dan akurat di seluruh dunia.

Baca Juga: Berhasil tipu banyak korban hingga berhasil kabur dengan dana total 150 miliar rupiah, laki-laki ini dicari

Kode komputer dalam model DAGGER adalah open source, sehingga operator jaringan listrik, pengendali satelit, perusahaan telekomunikasi, dan lainnya dapat mengadopsinya untuk menerapkan prediksi untuk kebutuhan spesifik mereka.

Dengan model seperti DAGGER, suatu saat nanti mungkin akan ada sirene badai solar yang memberikan peringatan di stasiun listrik dan pusat pengendalian satelit di seluruh dunia.

Hal ini seperti halnya sirene tornado yang berbunyi sebelum cuaca buruk yang mengancam di kota-kota Amerika.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jaka LI

Sumber: NASA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

8 Fakta China Hidup di Teknologi Masa Depan

Selasa, 23 September 2025 | 15:59 WIB

Daftar Jet Tempur Tercepat di Dunia, Rusia Paling Unggul

Minggu, 21 September 2025 | 09:44 WIB
X